Berita Nasional Terpercaya

Kurangi Penggunaan Tas Plastik dan Sedotan Plastik

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019, Pemerintah Kabupaten Sleman mengajak seluruh warga Sleman untuk mengurangi penggunaan plastik berupa sedotan dan tas plastik.

Ajakan tersebut digaungkan oleh Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun di Dusun Krikil, Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman. Acara seremonial tersebut diawali dengan penanaman pohon oleh Wakil Bupati Sleman dan Sekertaris Daerah Kabupaten Sleman di pinggiran Kali Kuning, Berbah.

?Dimulai dengan langkah kecil dari diri sendiri seperti mengurangi penggunaan sedotan dan tas plastik, tidak sulit untuk membiasakan untuk membawa tas belanja ramah lingkungan atau botol minuman pribadi. Upaya Kecil ini bisa berdampak besar untuk mengurangi sampah plastik,? ajak Wakil Bupati, Jumat 8 Maret 2019.

Kemudian, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk peduli lingkungan dengan pengelolaan sampah yang baik dan benar sehingga pada akhirnya mempercepat upaya mewujudkan Kabupaten Sleman yang bersih dan sehat.

Pengelolaan sampah yang ia maksud berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, yakni dengan 3R, Re-use, menggunakan kembali, Re-duce, mengurangi produk sampah, dan Re-cycle, mendaur ulang sampah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Dwi Anta Sudibya mengatakan Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2019 yang bertemakan ?Kelola Sampah untuk Hidup Bersih dan Bernilai? tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepedulian seluruh masyarakat da para pemangku kepentingan.

?Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional ini tidak hanya menjadi seremonial semata, tapi momen ini lebih meningkatkan kepedulian terhadap pengelolaan sampah, di setiap lapisan pemerintah dan masyarakat,? katanya.

Adapun di Kabupaten Sleman terdapat 247 Bank Sampah, 21 tempat pengelolaan sampah (TPS) dengan sistem 3R (reuse, reduce and recycle), dan 22 Komunitas Peduli Sungai. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.