Berita Nasional Terpercaya

Jelang Debat Cawapres, Warganet Obrolkan Dua Isu Ini

0

SLEMAN, BERNAS.ID-Menjelang debat cawapres yang berlangsung pada 17 Maret mendatang, dari kelima topik yang akan menjadi tema debat cawapres tersebut, isu soal ketenakerjaan dan sosial menjadi tema yang paling banyak dibicarakan oleh warga net. Hal itu mengemuka dari laporan hasil analisis yang dilakukan Laboratorium Big Data Analytic Fisipol UGM selama 10 hari, 3-13 Maret lalu di twitter.

Arya Budi salah satu anggota peneliti Big Data Analytic Fisipol UGM mengatakan analisis big data dilakukan bukan dalam rangka mengevaluasi para cawapres yang akan tampil melainkan mengetahui isu yang paling banyak dibicarakan jelang debat. ?Kita memantau percakapan di twitter soal debat itu sendiri terkait 5 tema yang akan dibahas,? katanya dalam konferensi pers bertajuk “Peta Isu Jelang Debat Cawapres 2019”, Fisipol UGM, Jumat 15 Maret 2019.

Analisis soal isu tema debat yang dibahas warga net di media sosial jelang debat cawapres ini menurut Arya diharapkan bisa menjadi referensi bagi cawapres. Sebab, menurut Arya Budi antusias warga net dalam debat cawapres tidak setinggi pada debat capres. Oleh karena itu, para cawapres diharapkan bisa memberikan penegasan padi isu yang kini paling banyak diperbincangkan terutama soal isu kartu pra kerja, pengangguran, outsourching dan tenaga kerja asing. ?Tentu analisis ini punya keterbatasan karena hanya pada platform media  sosial twitter,? katanya.

Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM mengatakan pihaknya sengaja melakukan analisisi soal tema debat cawapres dikarenakan debat cawapres kali ini hanya dilaksanakan satu kali dari lima rangkaian debat capres-cawapres. ?Debat ini menjadi  satu satunya debat cawapres yang diselenggarakan oleh KPU,? katanya.

Mada menuturkan debat cawapres sebenarnya sama pentingnya dengan debat capres karena keduanya merupakan bagian dari pasangan capres- cawapres. ?Apabila minat netizen masih rendah, kita harapkan adanya rilis analisis ini maka minat netizen makin tinggi pada debat cawapres,? katanya.

Berdasarkan hasil analisis percakapan warganet di twitter jelang debat, terpantau sebanyak 7.257 percakapan yang membahas soal tema debat tersebut sepertu isu tentang sosial budaya mengenai kenaikan harga sembako dan listrik. Isu ketenagakerjaan berkutat pada isu tenaga kerja asing, TKI dan pengangguran. Sementara ubtuk isu pendidikan, warga net paling banyak membahas soal kartu Indoensia pintar, infrastruktur sekolah dan program belajar. Adapaun bidang kesehatan, isu soal kartu indonesia sehat dan BPS kesehatan paling banyak dibicarakan.

Secara geografis, Mada merinci jumlah percakapan warganet soal tema debat cawapres terpantau paling banyak di Jawa Barat 21,05%, DKI Jakarta 17,76 %, Jawa Timur 10.53%. ?Sedangkan daerah lan itensitasnya dibawah 10%,? katanya.

Yang menarik dari analisis ini, Mada menyebut beberapa topik sangat dominasn dibahas di wilayah tertentu. Ia menyebutkan topik isu ketenagakerjaan paling banyak dibahas di daerah jawa barat dengan prosentasi 48,04 %. Sedangkan topik sosial budaya dibahas di daerah Jawa Timir 59,72 %. Lalu topik pendidikan sangat dominan di Kalimantan Utara dan topik kesehatan paling banyak dibicarakan warga net di Sulawesi Tenggara.

Mada menegaskan berdasarkan temuan ini, ia berharap isu yang terekam dalam percakapan warga net menjelang debat dapat muncul dalam panggung debat cawapres nantinya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.