Berita Nasional Terpercaya

2 Warga Yogyakarta Berhasil Lolos dari Penembakan Masjid di Selandia Baru

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Sebanyak 49 orang tewas dalam aksi penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Wellington, Selandia Baru. Tak hanya itu, ada 40 orang yang mrngalami luka parah akibat aksi ini. Diketahui, ada seorang dosen Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Irfan bersama satu anak dosen UAD, di Selandia Baru saat aksi ini terjadi.

“Kami sedang berkomunikasi dengan dosen kami di sana. Informasi yang bisa kami sampaikan sekarang yang berada di masjid tersebut adalah satu dosen dan satu anak dosen UAD,” kata Kepala Bagian Humas UAD Yogyakarta, Ariadi Nugraha, Jumat (15/3/3019).

Ariadi membeberkan, pihaknya belum bisa berkomunikasi dengan Irfan karena baterai HP milik Irfan mati kehabisan baterai. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun bernas.id, ketika teroris menembakkan senjatanya, Irfan lari bersembunyi di salah satu rumah warga yang ada di belakang masjid.

Namun, anak dosen UAD Yogyakarta masih belum dikonfirmasi lebih lanjut. Diketahui bahwa keduanya adalah warga Yogyakarta yang selamat dari aksi ini.

“Anak ini bukan satu keluarga dengan pak irfan yang ada di lokasi kejadian namun dosen yang lain, yang anak ini orang tuanya bekerja di UAD,” jelasnya.

Hingga berita ini dirilis, UAD Yogyakarta berusaha himpun informasi soal kondisi keduanya. Termasuk berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Selandia Baru.

“Saat ini kami belum bisa memberikan info lain karena kondisi masih tidak nyaman,” imbuhnya. (Fatmawaty/adn)

Leave A Reply

Your email address will not be published.