Berita Nasional Terpercaya

Sejak Pilpres 17 April 2019, Tak Ada Lagi Kampret dan Cebong

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID —Sejak Pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) 17 April 2019 tidak ada lagi kampret dan cebong, namun yang ada hanya masyarakat Indonesia. Dan siapa pun yang terpilih, mereka adalah Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, pemimpin seluruh rakyat Indonesia.

“Coblosan sudah selesai dan saatnya kita bersatu kembali. Dalam pemilu tak ada yang kalah dan menang tapi yang ada adalah yang terpilih dan tak terpilih. Kalau pun ada yang menang, maka yang menang adalah seluruh rakyat Indonesia karena pemilu berlangsung aman, damai dan lancar,” kata Anjar Budi Kuncoro, Ketua Panitia Syukuran Bebarengan Bersatu Pasca Pemilu 2019 Alumni Jogja SATUkan Indonesia di Grand Pacific Jalan Magelang Yogyakarta, Minggu (28/4/2019).

Syukuran yang dihadiri sekitar 3.000 relawan dari berbagai organ relawan pendukung pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-KH Ma'aruf Amin itu dimeriahkan dengan aneka seni hiburan yang dibawakan sejumlah pelawak kondang seperti Cak Lontong, Butet Kertaredjasa, Marwoto, Den Baguse Ngarsa, Yu Beruk, Wisben dan Joned serta grup musik Djaduk Ferianto bersama Sinten Remen-nya.

Menurut Anjar Budi Kuncoro, pemilihan presiden-wakil presiden maupun pemilihan anggota legislatif merupakan ritual rutin setiap lima tahun sekali. Dan pemilu dimaksudkan untuk mengganti pemimpin, bukan mengganti sistem. Tantangan kita ke depan adalah menghadapi upaya-upaya penggantian.

“Setelah pemilu selesai maka masyarakat tidak boleh lagi terkotak-kotak, seperti kelompok cebong dan kampret. Namun, semua kita adalah masyarakat Indonesia, yang bersama-sama membangun dan memajukan Indonesia,” kata Anjar Budi Kuncoro.

Acara syukuran yang diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti seluruh peserta itu, ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Cak Lontong yang diberikan kepada Ketua Panitia Syukuran Anjar Budi Kuncoro. Dalam acara tersebut, panitia menyediakan makanan dan minuman angkringan secara gratis kepada seluruh peserta yang hadir. Mereka bebas memilih makanan dan minuman yang diinginkan sampai kenyang. Sejumlah pedagang angkringan dengan gerobak dorong masing-masing melayani peserta dengan ramah di sekeliling bagian dalam Grand Pacific.

Dalam acara syukuran ini,para relawan benar-benar menikmati aneka hiburan dengan ikut bernyanyi dan berjoget mengikuti irama musik dan lagu yang dibawakan grup musik Sinten Remen pimpinan Djaduk Ferianto. (lip)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.