Berita Nasional Terpercaya

Strategi Pertamina Jaga Pasokan BBM Jelang Lebaran

0

SLEMAN, BERNAS.ID- PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY akan mengoptimalkan ketersediaan energi di Jateng dan DIY. Keterjagaan perlu menjadi perhatian mengingat konsumsi BBM yang terus meningkat.

General Manager Marketing Operation Region IV Jateng & DIY, Iin Febrian menyebut konsumsi BBM di wilayah DIY rata-rata meningkat 8% dari rata-rata harian normal untuk Gasoline, misal Premium dan PertaSeries meningkat dari 1.807 KL menjadi 1.950 KL.

Namun, Iin justru mengatakan untuk Gasoil (Biosolar dan Dex series) justru mengalami penurunan hingga 12% dari normalnya 407 KL menjadi 356 KL.Penurunan tersebut terjadi karena adanya penurunan aktivitas pengiriman dan pembatasan angkutan barang.

Selanjutnya, untuk persiapan menyambut kedatangan pemudik menggunakan pesawat, Marketing Branch Manager Pertamina MOR IV Wilayah Jogja dan Surakarta, Teuku Johan Miftah mengatakan Pertamina akan menambah pasokan avtur di Bandara Adi Sucipto. ?Kami memprediksi konsumsi Avtur di Bandara Adi Sucipto akan naik 6% sehingga selama masa satgas, kami menambah 11,6 KL perhari dari rata-rata konsumsi harian normal 193 KL perhari menjadi 204,6 KL perhari,? terangnya.

Selain memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina MOR IV akan menjamin ketersediaan LPG di wilayah DIY dengan menyediakan penambahan kuota LPG (PSO & Non-PSO) sampai 7% dibandingkan rata-rata konsumsi harian 2019 atau menjadi 467 MT perhari. Volume ini naik dari rata-rata normalnya 436 MT perhari.

?Kami juga menyiapkan 69 Agen Siaga dan 464 Pangkalan Siaga di wilayah DIY selama beroperasi saat libur lebaran,?tutur Teuku.

Teuku mengatakan konsumen yang berada di wilayah Sleman dan kota Yogyakarta dapat memanfaatkan aplikasi Bright Home Service. ?Konsumen dengan mudah dapat memesan produk LPG lewat aplikasi yang dapat diunduh secara gratis di Google Play Store dan App Store,?ungkap Iin.

Sedangkan, Unit Manager Comm & CSR MOR IV PT Pertamina (Persero) Andar Titi Lestari mengatakan, pihaknya telah menyiapkan fasilitas alternatif pengisian BBM saat musim Lebaran 2019.

Berbeda dengan fasilitas Kios pada mudik lebaran tahun sebelumnya, pada tahun ini Pertamina MOR IV berinovasi pada fasilitas pengisian BBM di kios.

Bila pada tahun sebelumnya Kios Pertamina didominasi dengan penjualan BBM Manual dan kemasan, kali ini Pertamina telah menggunakan SPBU non permanen yaitu Modular dan Modular Kompak yang dilengkapi dengan tangki dan dispenser. Cara ini diharapkan dapat mempersingkat waktu pengisian BBM di rest area.

Sebanyak 15 Kios Pertamina Siaga pada tahun ini terdiri dari 7 titik Kios Modular Kompak, 2 titik kios Modular, 5 titik kios Mobile Dispencer dan 2 titik kios kemasan.

?Strategi pembentukan SATGAS (Satuan Tugas) tahun ini diperkuat dengan 45 SPBU Kantong dan 22 SPBE kantong yang tersebar di berbagai lokasi guna memperpendek jarak dan waktu tempuh mobil tangki ke lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami kemacetan dan kepadatan,? katanya.

Nantinya, juga ada Motorist BBM dengan kapasitas angkut BBM hingga 30 liter yang disiagakan sebanyak 60 unit yang tersebar di 6 titik di sekitar Gerbang Tol Pejagan hingga Solo. Apabila ada kepadatan, Motorist BBM akan menembus kemacetan dengan bekerjasama dengan pihak kepolisian untuk pengondisian jalan.

Pelayanan Motorist ini bersifat darurat dan membantu masyarakat untuk mendapatkan BBM.?Oleh karena itu kami mengimbau untuk mengisi tangki penuh sebelum memulai perjalanan,? tambah Andar.

Iin menjelaskan bahwa Pertamina telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) yang mulai aktif bekerja pada H-15 hingga H+15 Idul Fitri. Bahkan pada H-7 s.d H+7 Idul Fitri, supply point atau TBBM di wilayah Jateng dan DIY akan beroperasi selama 24 Jam sebagai antisipasi padatnya arus mudik Lebaran yang menyebabkan kemacetan.

Beberapa SPBU yang berada di beberapa lokasi strategis pun akan beroperasi selama 24 jam.

?Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki full di SPBU sebelum berangkat dan untuk mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi Waze atau menghubungi layanan kontak Pertamina di 135,? tandasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.