Berita Nasional Terpercaya

Rekayasa Arus Mudik, Jalur Sisi Barat Proyek Underpass Kentungan Dibuka

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Antisipasi kepadatan arus kendaraan mudik Lebaran 2019, sisi barat proyek underpass Kentungan dibuka sejak Rabu (29/5) hari ini, sementara pekerjaan proyek diberhentikan total selama libur Idul Fitri 1440 Hijriah.

Pembukaan jalur sisi barat ini akan dibuka sampai dengan pelaksanaan Operasi Ketupat 2019 selesai. Dengan dibukanya jalur di sisi barat tersebut, kendaraan dari dan ke arah Barat dapat melalui jalur yang memiliki panjang 88 meter dan lebar 18 meter.

Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas Polres Sleman AKP Faisal Pratama menjelaskan pembukaan jalur tersebut untuk memaksimalkan volume jalan yang ada. ?Pelaksana proyek Underpass Kentungan berinisiasi membuka sebagian proyek ini, yakni zona satu. Kami mengantisipasi kepadatan arus pada Jumat, Sabtu, Minggu, karena prediksinya  seputar hari itu sudah ada kepadatan di DIY,? terang AKP Faisal seusai simulasi rekayasa lalu lintas di Simpang Kentungan.

Namun, meskipun jalur barat proyek Underpass Kentungan sudah dibuka, AKP Faisal mengatakan untuk kendaraan besar, kepolisian akan tetap mengarahkan agar tidak memasuki ring road utara, sebab jika dibiarkan, akan semakin membuat arus padat, lalu memicu penyempitan jalan di Simpang Kentungan.

?Jadi, untuk sementara, jalur hanya untuk kendaraan pribadi dan  bus kecil,? ujar dia.

Enam orang Personel Polres Sleman, sebut AKP Faisal, akan disiagakan di Simpang Kentungan untuk memantau dan mengantisipasi jika nanti terjadi kepadatan arus. Sedangkan, untuk durasi traffic light, tidak akan dilakukan perubahan dan akan masih sama seperti saat penutupan.

Sedangkan, Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda DIY, AKBP Tri Iriani mengatakan, kepolisian telah meminta kepada pelaksana proyek untuk menambah lampu penerangan dan rambu-rambu petunjuk. “Penambahan dilakukan karena saat simulasi pembukaan, rupanya masih ada pengendara yang bingung. Oleh karena itu, kami minta untuk ditambah rambu-rambu,? ucapnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Underpass Kentungan Satker PJN DIY Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Sidik Hidayat mengatakan, jalur eksisting yang dibuat dipastikan kuat dan bisa dilalui kendaraan standard. ?Pekerjaan besar saat ini dihentikan, hanya tinggal pekerjaan kecil-kecil. Nanti akan dimulai lagi H+7 atau H+10 Lebaran,” ucapnya.

“Kalau untuk keseluruhan proyek, saat ini progres pekerjaan sudah 35 persen,? tandasnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.