Berita Nasional Terpercaya

Kejadian Laka Lantas Operasi Ketupat 2019 di DIY Naik

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat Operasi Ketupat Progo (29 Mei-10 Juni 2019) mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2018 lalu. Dari data Polda DIY,  jumlah laka lantas tahun 2019 mencapai  76 kejadian, angka ini naik 20 kasus, sebab tahun 2018 sebelumnya terjadi 56 kejadian sehingga naik 36 persen.

Dari 76 kejadian, terdapat 4 orang meninggal dunia, 8 orang luka berat dan 109 orang luka ringan dengan kerugian sekitar Rp43,750  juta. Kepadatan di jalur wisata menjadi penyebab jumlah laka lantas dalam Operasi Ketupat Progo 2019 meningkat.

Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan dibandingkan dengan pelaksanaan tahun lalu secara kuantitatif ada peningkatan laka lantas, tapi secara kualitas menurun, terutama fatalitas dari kejadian tersebut, yaitu korban jiwa laka lantas yang meninggal dunia lebih sedikit karena tahun 2018 terdapat 5  orang meninggal dunia sehingga turun 20 persen.

?Ini yang menjadi catatan kami,? kata Ahmad Dofiri usai Apel Konsolidasi Operasi Ketupat 2019 dan pengamanan sidang MK di halaman Mapolda DIY, Kamis 13 Juni 2019.

Kapolda juga mengatakan banyaknya orang  yang membawa kendaraan pribadi tahun 2019 ini dibandingkan tahun 2018 lalu. Bahkan meski pelaksanaan operasi ketupat selesai, hingga sekarang mobilitasnya kendaraan dan orang di DIY  tetap padat, terutama di tempat wisata.

 ?Sebagai antisipasinya, kesigapan anggota akan tetap seperti pelaksaan operasi ketupat apalagi masa libur sekolah masih berlangsung karena di DIY memang banyak tepat wisata, sehingga menjadi fokus utama, terutama di wilayah Yogyakarta  kehadiran anggota harus maksimal dan sampai malam,? terangnya

Namun begitu, secara umum untuk pelaksaan operasi ketupat progo 2019 berjalan dengan aman tertib dan lancar. Terbukti  tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) seperti serangan teroris, termasuk kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga berjalan dengan aman dan baik.

Sedangkan, Danrem 072 Pamungkas Birgjen TNI Muhammad Zamroni menambahkan terjadinya situasi yang aman dan terkendali selama Operasi Ketupat Progo 2019, membuktikan terjadinya sinergitas yang baik antara TNI dan Polri serta komponen masyarakat dalam menciptakan kondusifitas wilayah. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.