Kasum TNI Cek Kesiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia

BALIKPAPAN, BERNAS.ID – Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia (Kasum TNI), Letjen TNI Joni Supriyanto melakukan pengecekan dan memeriksa kesiapan operasi 450 prajurit pada Gelar Pasukan Satgas Yonif Raider-600/Modang dalam rangka tugas operasi pengamanan perbatasan (Pamtas) RI-Malaysia di Mako Batalyon Raider 600/Modang, Manggar, Balikpapan, Sabtu (15/6/2019).

Dalam pengarahannya dihadapan prajurit Satgas Pamtas Yonif Raider 600/Modang, Kasum TNI berpesan, dalam menyikapi perkembangan demokrasi saat ini, sebagai prajurit yang profesional harus tetap memegang teguh netralitas TNI.

Berkaitan dengan perkembangan peradaban dan teknologi seperti media sosial, Kasum TNI mengimbau seluruh prajurit harus bijak, cerdas, dan dewasa. Jangan sampai terpancing dengan situasi dan kondisi perkembangan yang berlangsung.

“Prajurit TNI sebagai garda terdepan dan benteng terakhir NKRI. TNI adalah bagian dari penyelenggara negara, oleh karena itu harus tetap berkomitmen membangun soliditas dengan instansi dan masyarakat demi utuhnya dan tegaknya NKRI,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kasum TNI juga menekankan agar prajurit untuk meningkatkan keimanannya dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang Maha Esa didalam setiap melaksanakan tugas. 

“Tugas operasi adalah kehormatan dan kehormatan adalah segala-galanya maka seluruh prajurit yang bertugas harus menjaga kehormatan dan kepercayaan negara sebaik-baiknya. Tegakan wibawa negara, ciptakan suasana yang baik, menjadi pengayom masyarakat dalam rangka menjaga tugas perbatasan negara, memberikan pemahaman tentang batas negara kepada masyarakat setempat,” tegas Kasum TNI 

Dia juga kembali berpesan kepada prajurit satgas pamtas, jangan terlibat dengan kegiatan yang negatif, dan seluruh prajurit agar melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan selalu koordinasikan dengan instansi yang berwenang bila menemukan adanya tindakan ilegal logging atau narkoba dan hal-hal menonjol lainnya.

“Pegang teguh komitmen untuk selalu menjaga kehormatan diri dan kontrol diri agar menjauhi sikap arogan, tidak membanggakan diri dalam pergaulan dengan masyarakat. Bersikaplah yang wajar dan baik serta sopan santun, jalin komunikasi sosial yang baik, dialogis, dan persuasif,” pesan Kasum TNI.

Diakhir pengarahannya, juga disampaikan tentang tingkat kepercayaan publik pada TNI sangat tinggi yaitu 95 persen, masyarakat sangat percaya pada TNI, karena benar-benar terwujud secara nyata dalam melaksanakan tugas sesuai pengabdian.

“Oleh karena itu tetaplah jaga kehormatan dan kepercayaan yang telah diberikan tersebut demi utuh dan tegaknya NKRI yang kita cintai bersama ini,” pungkas Kasum TNI. (*/mar)