Berita Nasional Terpercaya

Perjalanan Baba Rafi yang Menembus Pasar Dunia, Ini Dia Kisahnya

0

HarianBernas.com – Anda tentu sudah tidak asing lagi ketika mendengar kebab Turki Baba Rafi. Bisnis yang sudah naik daun ini diciptakan oleh Hendy Setiono. Hendy yang memulai bisnisnya pada tahun 2003 ini sebenarnya telah memulai bisnisnya ketika ia duduk di bangku perkuliahan.                         

Perjalanan karirnya tentu tidak selalu mulus. Awalnya ia sempat tidaj mendapat ijin dari orang tuanya untuk menjalankan bisnis tersebut. Namun, dengan tekad bulat Hendy tetap menjalankan bisnisnya. Ia juga pernah ditipu oleh karyawannya sendiri dengan membawa hasil penjualannya. Namun, semua rintangan tersebut ia hadapi dengan berani.

Bisnisnya dapat berkembang dalam waktu 3 sampai 4 tahun. Nama baba Rafi yang ia ambil dari nama anaknya yaitu Rafi Darmawan, dan baba yang berasal dari bahasa Arab berarti bapak ini mulai percaya diri untuk mengembangkan bisnisnya.

Semua kerja keras Hendy berbuah manis. Usaha kebabnya mampu merambah pasar dunia. PT Baba Rafi yang telah memiliki 100 outlet di 16 kota besar di Indonesia ini kini mampu berkembang di Malaysia dan Filiphina. Jika di total sudah terdapat 100 outlet Kebab Turki Baba Rafi di 3 negara.

Selain membuka Kebab Turki Baba Rafi, Hendy juga sukses dengan Roti Maryam Aba Abi, Piramizza, dan Ayam Bakar Mas Mono. ?Bagi saya dalam membangun bisnis harus memiliki karakter & passion yang kuat, berbisnis dengan komitmen & pantang menyerah. Ketakutan harus dirubah menjadi keberanian dengan secepatnya melakukan action agar dapat selalu mencreate ?sesuatu? yg baru & inovatif dan pada akhirnya akan tetap menjadi yang terdepan, apalagi jika kita menawarkan produk-produk yg unik, berbeda, dan berkualitas. Ingat bagaimana nikmatnya berkah sukses dan tetap berpikir positif karena di setiap kegagalan mengandung hikmah? ungkap Hendy.

Pria yang terinspirasi kisah sukses pemilik Airasia, Tony Fernandez ini telah mendapatkan banyak penghargaan, diantaranya yaitu diliput oleh TV BBC London & majalah Business Week International, mendapat penghargaan dari  Indonesian Small Medium Business Entrepreneur Award 2006 diberikan oleh Menteri Koperasi & UKM, Best Achievement at Young Entrepreneurs Award 2007 versi Bisnis Indonesia, Special Achievement Go International 2008 pada ajang Indonesia Franchise Award, dan masih banyak yang lainnya.

Prinsip yang dipegang oleh Hendy adalah LATEM yang ternyata kebalikan dari METAL yaitu L: Lihat peluang yg ada. A: Amati caranya & lakukan. T: Tirukan cara yg mungkin dapat diadopsi. E: Evaluasi peluang itu. M: Modifikasi cara yang telah dipilih itu. Prinsip ini terus ia pegang teguh hingga ia mampu mencapai kesuksesannya kini.

Leave A Reply

Your email address will not be published.