Berita Nasional Terpercaya

Ribuan Motor Antik Siap Kumpul di Djogjantique Day 2019

0

YOGYA, BERNAS.ID– Komunitas Motor Antique Club Indonesia (MACI) Yogyakarta kembali menghadirkan event nasional bertajuk Djogjantique Day 2019. Ajang ini  akan berlangsung di Stadion Mandala Krida Yogyakarta pada 23-25 Agustus mendatang.

Ardy 'Sinchan' Tjandranata, Ketua Panitia sekaligus pengurus MACI Yogyakarta, menuturkan pihaknya menargetkan lebih dari 1.000 motor antik dari seluruh Indonesia akan bergabung pada gelaran tiga hari ini.

“Motor antik berbagai tahun dan pabrikan akan bergabung. Mudah-mudahan lebih dari 7.000 pengunjung bisa datang di hari pertama,” katanya di Markas MACI Yogyakarta, Kamis (15/8/2019).

Ia menyebut, gelaran Djogjantique Day sesungguhnya merupakan salah satu perayaan ulang tahun MACI Yogyakarta. Namun, karena berdekatan dengan momentum Kemerdekaan, pelaksanaannya dilakukan secara bersamaan.

Tema 'Vintage Paradise' yang diusung dalam ulang tahun MACI yang ke-32 ini, tak lain untuk memanjakan peserta serta tamu undangan, bahkan pengunjung dengan suasana tempo dulu saat memasuki kawasan Djogjantique Day 2019. “Komunitas kita itu motor antik, motor lawas maka kami mengajak semua untuk merasakan suasana yang benar-benar tempo dulu,” ujarnya.

Tak hanya bereuforia kumpul sesama pecinta motor antik dari seluruh Indonesia, event ini sekaligus akan memberikan nilai edukasi kepada masyarakat terkait motor antik. Sejumlah diorama kekunoan berkesan vintage dan lawas akan terasa di dalam venue.

“Akan kita tampilkan juga beberapa motor antik yang akan menjadi maestro di acara ini sekaligus kita beri papan informasi agar masyarakat membaca dan mengetahui sejarah motor antik itu,” tambahnya.

Sejumlah spot area menarik juga akan disuguhkan seperti Vintage Market dan Festival yang menyuguhkan puluhan pedagang barang kuno dan antik. Sedangkan, Vintage Junkyard yang akan berisi motor tua yang langka dan sulit ditemukan milik para kolektor serta ada performance berupa kolosal dan live music.

“Kolosal akan ada suguhan atraksi seni budaya lokal seperti tari anggok, reog, jathilan dan lainnya. Dan untuk live musik kita akan tampilkan salah satunya musisi lokal Jogja namun telah menasional yaitu Festivalist. Band ini sebagai upaya kita mendekatkan motor antik kepada anak muda zaman sekarang,” pungkasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.