Ketua Wantimpres Jokowi Luncurkan Buku Ekonomi Digital di Jogja
SLEMAN, BERNAS.ID- Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Prof Dr Sri Adiningsih, MSc, meluncurkan buku berjudul ?Transformasi Ekonomi Berbasis Digital di Indonesia: Lahirnya Tren Baru Teknologi, Bisnis, Ekonomi, dan Kebijakan di Indonesia? di Kampus Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Jumat 23 Agustus 2019.
Terkait fenomena transformasi digital, Prof Adiningsih menyebut bahwa semua pihak harus bekerjasama agar Indonesia bisa mengambil keuntungan dari revolusi industri 4.0. Menurutnya, banyak pihak begitu khawatir dengan transformasi digital karena akan mengambil lapangan kerja dan meningkatkan ketimpangan, padahal bisa memberikan lapangan kerja baru dan pemerataan ekonomi. ?Semua harus kerja sama supaya transformasi digital ini membawa kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia,? tegasnya.
Untuk itu, melalui bukunya, Prof Adiningsih berharap bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang ingin memahami dan mempelajari tentang transformasi ekonomi berbasis digital di Indonesia.
Sedangkan, Guru Besar FEB UGM, Prof Didi Achjari menyebut bahwa buku Prof Adiningsih ini sangat komperehensif membahas banyak aspek secara rinci terkait perkembangan ekonomi berbasis digital di Indoensia seperti financial technology, start up, dan e-commerce. “Melalui buku ini tidak hanya dapat membuka wawasan tentang transformasi digital di Indonesia, tetapi juga bisa menjadi referensi e-business di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Magister Ilmu Komunikasi FISIPOL UGM, Dr Novi Kurnia Novi mengatakan bahwa argumen paling kuat dan menjadi napas dari buku ini adalah tentang pemaparan mengenai Indonesia menjadi salah satu negara ?break out? dengan indeks evolusi digital yang relatif rendah, tetapi berevolusi dengan cepat dan memiliki potensi untuk menjadi negara dengan ekonomi digital yang kuat. ?Buku ini juga memetakan dengan baik dampak revolusi digital dengan pendekatan yang lengkap dari berbagai aspek,? jelasnya.
Hal menarik lainnya, Novi mengatakan bahwa di dalam buku Prof Adiningsih memetakaan kebijakan negara lain seperti Australia, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Republik Rakyat Tiongkok, dan India dalam menghadapi transformasi digital. Menurutnya, hal tersebut dapat memberikan gambaran yang lebih utuh mengenai apa yang terjadi di tingkat global. “Tidak hanya memetakan isu terkini, tetapi juga memprediksi perkembangan ekonomi berbasis digital di masa depan,” ucapnya.
Dalam peluncuran buku tersebut turut dihadiri Anggota Dewan Wantimpres IGN Arsana, Pimpinan OJK Yogyakarta Untung Nugroho, Komisaris Utama PT Jasa Marga, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Afrika Selatan Salman Al Farizi. (jat)