Berita Nasional Terpercaya

1111 Jenis Sayuran Ada di Pusat Inovasi Agroteknologi Ini

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) Universitas Gadjah Mada memiliki koleksi 1111 jenis sayuran dari berbagai daerah di Indonesia. Koleksi berbagai jenis sayuran tersebut disimpan dalam Bank Genetika Sayuran sebagai bentuk penyimpanan plasma nutfah sayuran pertama di Indonesia.

Peneliti PIAT Dr Siwi Indarti, mengatakan saat ini sebagain besar ribuan jenis tanaman sayur tersebut berupa kacang panjang, cabai, timun bahkan ada jenis sayuran yang hampir punah seperti kecipir dan kenikir. ?Kita ingin mengumpulkan sayuran tropis khas daerah selain disimpan kita juga mengembangkannya untuk disilangkan,? kata Siwi kepada wartawan usai membuka UGM Vegetable Expo yang berlangsung di kompleks PIAT yang berada di Kalitirto, Berbah, Kabupaten Sleman, Sabtu 24 Agustus 2019.

Menurut Siwi, kegiatan koleksi berbagai jenis tanaman sayuran ini akan terus dilakukan dengan melilbatkan para mahasiswa yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata di seluruh pelosok daerah. Sebab, umummnya mahasiswa yang kembali dari kegiatan KKN selama dua bulan akan mengumpulkan berbagai jenis macam sayur di setiap lokasi KKN dalam bentuk benih. ?Selanjutnya kita sortir di sini, diperbanyak dan dikarakterisasi untuk memilih keungggulannya masing-masing,? ujarnya.

Ia mencontohkan untuk tanaman cabai saja setiap daerah memiliki karakter dan keunggulan masing-masing, dari yang tahan hama dan penyakit hingga tingkat produksitivitas. ?Kemudian kita silangkan dengan jenis sayuran yang sama dari daerah lain untuk mendapatkan jenis varietas baru,? paparnya.

Dikatakan Siwi, pihaknya baru melakukan koleksi bank genetik sayuran ini sejak setahun yang lalu. Meski relatif baru, pihaknya merencanakan pada tahun 2022 akan bisa meluncurkan varietas tanaman sayuran baru dari hasil persilangan dari berbagai koleksi genetik yang sudah dikumpulkan tersebut.  ?Target kita tahun 2022 sudah ada varietas baru,? katanya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.