Berita Nasional Terpercaya

Aksi World Cleanup Day, IHGMA Yogyakarta Bersihkan Alun-Alun Kidul

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) adalah organisasi non profit yang anggotanya terdiri atas General Manager atau Hotel Manager dari hotel-hotel yang ada di Yogyakarta dan kota-kota lainnya. Untuk Yogyakarta sendiri, DPD IHGMA sudah ada sejak tahun 2016 dan memiliki tujuan untuk meningkatkan, mengembangkan dan mempromosikan pariwisata di Yogyakarta khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Dalam rangka aksi World Cleanup Day yang merupakan aksi sosial global dengan tujuan memerangi masalah sampah global, diperingati setiap tanggal 21 September, DPD IHGMA Yogyakarta melakukan gerakan aksi peduli lingkungan yaitu bersih-bersih bersama di Alun-Alun Kidul Keraton Yogyakarta. Aksi bersih-bersih ini tidak hanya dilakukan oleh para General Manager Hotel, tapi juga melibatkan para staf dan karyawan hotel yang berada di wilayah Yogyakarta dengan membawa perlengkapan dan peralatan masing-masing.

Ketua DPD IHGMA Yogyakarta Herryadi BAIN menjelaskan dipilihnya Alun-alun Kidul sebagai tempat aksi bersih-bersih World Cleanup Day karena tempat ini (alun-alun Kidul) merupakan tempat destinasi wisata yang mempunyai nilai sejarah yang sangat fantastik terlebih ada objek wisata Masangin.

“Dari Alun-Alun Kidul ini kami mengajak masyarakat, bahkan para pedagang, pokoknya siapapun yang sering menggunakan ataupun melintas disini untuk bersama-sama peduli terhadap lingkungan, dengan cara membersihkan tempat ini dari semua sampah yang ada,” ujarnya, Sabtu (21/9/2019) disela acara.

Ditambahkan Baiin, dengan adanya aksi dari IHGMA ini Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengaku bangga dan menyambut baik terhadap kepedulian insan pariwisata di Yogyakarta.

Ditambahkan Humas DPD IHGMA Yogyakarta Joko Paromo, selain melakukan aksi bersih-bersih DPD IHGMA Yogyakarta juga peduli terhadap sekolah-sekolah SMK di DIY, seperti melakukan pelatihan dan training dalam meningkatkan sumber daya manusia. “Beberapa training yang diberikan diantaranya table manner, pengetahuan tentang tata boga, bartender, dan training kegiatan lainnya,” katanya. 

Dalam organisasi ini DPD IHGMA Yogyakarta selalu memperhatikan setiap pertumbuhan dunia pariwisata DIY serta saling menjaga komitmen, konsisten, kebersamaan dan toleransi diantara para pelaku pariwisata.

“Yogyakarta sebagai kota budaya, pendidikan, dan pariwisata harus dijaga kelestariannya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Semoga dengan bersinerginya DPD IHGMA Yogyakarta dengan para pelaku pariwisata dan pemerintah dapat menciptakan suasana kondusif dan menjadikan Yogyakarta tetap menjadi tempat pilihan berwisata,” pungkas Joko Paromo. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.