Berita Nasional Terpercaya

Istimewa, Repertoar Musikal Kolosal Ini Angkat Gamelan

0

SLEMAN, BERNAS.ID- UGM akan menggelar konser pagelaran musikal kolosal bertajuk Rhapsody of the Archipelago Gamelan 4.0 di Lapangan Grha Sabha Pramana UGM pada 30 November 2019 pada pukul 19.30-23.00 WIB. Bukan konser musik biasa, pagelaran ini dirancang sebagai sebuah repertoar musikal kolosal multimedia berdurasi 2,5 jam non-stop dengan melibatkan ratusan seniman, yang terdiri dari para pengrawit, penari, perupa dan artis-artis musik terkemuka Tanah Air.

Pagelaran ini juga hendak menunjukkan bahwa gamelan dapat memangku dan meramu aneka elemen musikal dan kreativitas.

Dekan Fisipol UGM, Prof Dr Erwan Agus Purwanto, mengatakan pagelaran musik gamelan yang dikombinasikan dengan musik modern ini dalam rangka mengajak anak muda untuk mengenal, melestarikan dan mengembangkan musik gamelan. ?Salah satu hasil budaya kita miliki adalah gamelan, yang semakin hari makin ditinggalkan. Oleh karena itu UGM sebagai universitas kebudayaan memelihara budaya ini,  tugas kita mengembangkan  kebudayaan yang kita milik,? katanya kepada wartawan dalam sosialiasi pegelaran musik gamelan 4.0 di Digilib Cafe Fisipol UGM beberapa waktu yang lalu.

Sedangkan, Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Dr Wening Udasmoro menuturkan pengembangan musik gamelan ini cukup beragam, mulai musik gamelan tradisional hingga kontemporer. Ia mengatakan pagelaran kali ini justru untuk menyasar generasi muda dengan menyajikan gemalan yang sesuai dengan kesukaan anak muda. ?Agar generasi milennial tidak merasa terasing dengan dirinya sendiri. Ketika dikombinasikan dengan budaya dan cara berpikir mereka sehingga mereka merasa memilikinya,? katanya.

Sementara itu, Rektor UGM mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai bagian untuk mengangkat kesenian lokal agar menajdi kesenian yang bisa mendunia. ?Saya harap bisa menjadi tontonan tidak hanya dinikmati generasi tua namun generasi milenial sehingga tertatik mengembangkan gamelan kita ini,? katanya.

Dalam penyelenggaraannya, panitia akan menggandeng  Ari Wulu dan Sabrang ?Letto? sebagai mitra kreatif. Ari Wulu Ishari Sahida merupakan penghulu komunitas Gayam16, entitas kreatif yang bersetia ?menghidupkan? gamelan, termasuk menggelar event tahunan berskala internasional: Yogyakarta Gamelan Festival (YGF) yang tahun ini memasuki usia ke-24. Sementara Sabrang Mowo Damar Panuluh merupakan pentolan musikal dan kreatif grup band ?Letto?. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.