Berita Nasional Terpercaya

Erick Thohir: Era Digital, Konten Lokal Tidak Boleh Ditinggalkan

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Era digital tidak akan berdampak apapun jika tidak diimbangi dengan kualitas generasi muda yang unggul. Untuk itu, SDM yang unggul dengan ide-ide kreatif dan inovasi merupakan kunci keberhasilan di era digital 4.0 yang menawarkan banyak peluang.

Erick Thohir selaku Presiden Direktur ANTV & Entrepreneur mengatakan saat ini eranya Internet of Things (IoT), era di mana semua perangkat terhubung dengan internet. “Dengan kemudahan teknologi, membuat kemudahan akses bagi setiap individu yang dahulu hanya bisa dikuasai korporasi,” katanya di seminar ?Millennial Zeru? yang diselenggarakan ANTV di GSP UGM, Kamis 26 September 2019.

Erick juga berpesan dalam menghadapi perubahan saat ini, kita tidak boleh pesimis apalagi di era 4.0, begitu banyak kesempatan yang muncul. “Ingat, dalam menuju mimpi kalian itu, perlu pengorbanan, kerja keras, dan kemampuan apalagi di era digital ini. Yang paling mahal itu expertis atau kemampuan,” tuturnya.

“Revolusi Industri harus kita hadapi, harus dimanfaatkan, tapi produksi konten lokal tidak boleh ditinggalkan. Pelajarilah kebudayaan kita,” imbuhnya.

Menurutnya, beragamnya etnis dan kebudayaan Indonesia, harus dapat mendorong kreatifltas dan inovasi generasi muda dalam membangun industri kreatif. “Perkembangan teknologi harus kita manfaatkan, tapi produksi konten dan produk lokal Indonesia tidak boleh ditinggalkan dan harus dioptimalisasi melalui patform media digital,” ujarnya.

Ia mengatakan kunci agar keragaman Indonesia bisa menjadi popculture yang menglobal seperti yang ada si Korea, Jepang, dan Thailand maka generasi muda harus memproduksi konten lokal yang berakar dari kebudayaan, lalu mendorong kreativitas dan inovasi anak muda. “Kolaborasi dengan pemerintah, swasta, dan komunitas untuk membangun industri kreatif yang berkelanjutan lalu optimalisasi promosi dari konten lokal melalui platform media digital,” tuturnya.

“Indonesia sangat bisa menjadi negara popculture dengan kebudayaannya yang bisa menjadi nilai bisnis. Kita jangan hanya menjadi konsumen untuk hanya terus menonton drama Korea, makan kuliner di Thailand atau menikmati budaya luar seperti negara Jepang,” tambahnya.

Sedangkan, Rektor UGM, Panut Mulyono mengatakan di era 4.0, persaingan di bidang ide-ide kreatif dan penguasaan di bidang teknologi digital menjadi hal yang utama. “Untuk itu, pengelolaan kreativitas yang luar biasa akan membuat bangsa kita menjadi lebih produktif dan dinamis,” katanya.

Ia pun berharap mudah-mudahan dari acara “Millennial Zeru”, para peserta bisa menyerap ilmu dari Bang Erick sebagai entrepreneur sehingga akan memberikan inspirasi bagi yang lain.

Diketahui, era digital menghadirkan banyak inovasi baru seperti, Internet of Things (IoT), Big Data Analytics, Location Detection Technologies, Artificial Intelligence (Al), Advanced Human-Machine Interface, Authentication & Fraud Detection, 30 Printing, Smart Sensor, Multilevel Customer Interaction dan Customer Profiling, Augmented Reality/Wearables dan Cloud Computing.

Sebagai salah satu media penyiaran, pada kesempatan yang sama, ANTV secara optimal mengembangkan dan meluncurkan Milzeru.com yaitu, platform media online yang berfokus pada berita, musik, film, acara, video kreatif dan gerakan pemuda di Indonesia. Website ini bertujuan untuk membuka kesempatan kepada anak muda untuk berkolaborasi demi meningkatkan kultur kreatif masyarakat Indonesia. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.