Berita Nasional Terpercaya

Diskusi Publik : Tantangan Teknologi Digital pada Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Informasi dalam Rangka Redesain USO

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo RI) menggelar Diskusi Publik dengan tema 'Tantangan Teknologi Digital pada Bidang Ekonomi Sosial, Budaya, dan Informasi dalam Rangka Redesain USO', Senin (11/11/2019) bertempat di Ballroom Hotel Merapi Merbabu Yogyakarta.

Pada diskusi publik hasil kerjasama kemitraan Komisi I DPR RI dengan Bakti Kominfo ini menghadirkan pembicara: Anggota Komisi I DPR RI, Sukamta; Tenaga Ahli Redesain USO, Gun Gun Siswadi; dan perwakilan Akdemisi, Fajar Iqbal.

Dalam menghadapi revolusi digital saat ini, Sukamta mengingatkan bahaya cyber crime yang marak terjadi saat ini, tidak hanya terbatas pada berita bohong (Hoax). “Kejahatan digital bermacam-macam, untuk itu perlu kewaspadaan semua pihak, mulai dari identitas yang dipakai orang lain, hingga kartu chip telepon yang digunakan untuk melakukan kejahatan,” ungkapnya.

Untuk itu, tambah Sukamta diperlukan sikap bijak dalam bermedsos, dimana harus lebih berhati-hati dalam mempergunakan media sosial. “Kalau perlu hindari pemasangan aplikasi selama 24 jam, karena akan memudahkan pihak tidak bertanggungjawab akan mengambil data kita, kalau dibutuhkan saja kita mempergunakan aplikasi itu,” tambah Sukamta.

Sementara itu Gun Gun Siswadi pada kesempatan yang sama menjelaskan tentang transformasi di era digital. “Perubahan offline menjadi online karena online lebih murah daripada offline. Online tidak harus punya produk, tidak perlu ada toko atau gudang, menjangkau konsumen lebih luas, dan bisa berjualan selama 24 jam, serta bisa dikerjakan dimana saja,” kata dia.

Kebutuhan informasi, disebutkan Gun Gun sangat tinggi, daya beli masyarakat meningkat, infrastruktur ataupun akses sudah tersedia. “Manfaatkan internet untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.

Gun Gun juga menyampaikan pengguna internet meningkat 80 juta dari tahun 2018.

Mewakili Akademisi, Fajar Iqbal menjelaskan 9 perilaku milenial Indonesia, yang pertama kecanduan internet, mudah berpaling ke lain hati, dompet tipis, kerja cepat, kerja cerdas, bisa apa saja, liburan kapan saja, dimana saja, cuek dengan politik, suka berbagi, dan tidak harus memiliki. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.