Berita Nasional Terpercaya

Ini Solusi Kemacetan Saat Musim Liburan di Jogja

0

YOGYA, BERNAS.ID– Dinas Perhubungan Kota Jogja terus mendorong percepatan terwujudnya penyediaan lokasi parkir wisata, khsususnya untuk bus pariwisata. Ini untuk mengurangi potensi kepadatan dan kemacetan saat masa liburan.

?Kami berkoordinasi dengan [Pemda] DIY, salah satunya untuk penyediaan parkir wisata di lahan bekas STIE Kerja Sama. Kami sudah menghitung kebutuhan satuan ruang parkir dan menyiapkan data teknis lainnya,? kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif, Senin (11/11/2019).

Agus berharap, realisasi parkir wisata di lahan bekas STIE Kerja Sama tersebut sudah bisa diwujudkan dalam waktu dekat dan tidak berakhir sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi keterbatasan lahan parkir di Kota Yogyakarta yang bisa berdampak pada meningkatnya kepadatan lalu lintas terutama pada masa liburan.

?Pada akhir pekan lalu, memang terjadi kenaikan jumlah bus wisata yang masuk ke Kota Yogyakarta. Puncaknya terjadi pada Sabtu (9/11/2019) yaitu ada sekitar 1.100 armada dari pukul 08.00-20.00 WIB. Karena jumlah bus yang masuk banyak dan ruang parkir tidak mencukupi, maka muncul keluhan bus parkir di tepi jalan. Tetapi kami upayakan untuk mengingatkan bus agar tidak parkir di tepi jalan,? ungkapnya.

Berdasarkan penghitungan, ia menyebut kebutuhan ruang parkir bus pariwisata berukuran besar mencapai sekitar 260 sampai 300 satuan ruang parkir atau hampir tiga kali lipat dibanding kapasitas parkir yang ada di kawasan utama wisata yaitu di Parkir Senopati, Abu Bakar Ali dan Ngabean.

Kapasitas satuan ruang parkir untuk bus pariwisata berukuran besar di ketiga tempat khusus parkir tersebut hanya mencapai 98 satuan ruang parkir.

Di samping menyiapkan data teknis, pihaknya juga menggarap aspek sosial untuk penyediaan lokasi parkir di lahan bekas STIE Kerja Sama termasuk berkoordinasi dengan asosiasi perhotelan, biro perjalanan wisata serta pemandu wisata.

?Kalau hanya memasang tanda larangan masuk bagi bus pariwisata ke Kota Yogyakarta itu pekerjaan mudah. Tetapi, kami juga harus memikirkan bagaimana akses wisatawan ke tempat wisata di Yogyakarta. Harus disiapkan juga armada alternatifnya,? kata Agus.

Menurutnya, akan ada optimalisasi Trans Jogja sebagai moda transportasi wisata masuk ke Kota Yogyakarta dari tempat khusus parkir. Apakah nantinya ada koridor baru atau armada hanya disiapkan saat masa liburan saja, itu menurutnya masih dalam pembahasan. 

“Dari penghitungan awal, dalam satu jam Trans Jogja bisa membawa 600 penumpang untuk jumlah armada tertentu,? katanya.

Sedangkan untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan ruang parkir pada libur panjang akhir tahun, pihaknya sedang berencana untuk mengajukan permohonan penggunaan lokasi parkir di GOR Amongrogo atau di Stadion Mandala Krida. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.