Berita Nasional Terpercaya

Tak Banyak yang Memperhatikan, 5 Makanan ini Termasuk dalam Varian Jenis Soto

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID- Indonesia kaya akan kuliner khasnya yang beragam. Salah satu kuliner yang terpopuler adalah soto.

Makanan yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran ini sangat digemari oleh masyarakat, bahkan tiap daerah memiliki soto khas daerahnya dengan komposisi dan nama yang berbeda-beda. Wah, apa aja sih varian soto yang ada di Indonesia?

Soto

Nama soto ini paling banyak digunakan di beberapa daerah. Meskipun begitu, tiap daerah tetap memiliki ciri khasnya. Untuk membedakannya soto ada tiga macam yaitu kuah bening, kuah kuning dan kuah santan. Yang pertama kuah bening dapat dijumpai di daerah Yogyakarta, Bandung, dan Semarang.

Selanjutnya, soto kuah kuning yang merupakan campuran dari kunyit ini dapat dijumpai di beberapa wilayah Jawa Timur dan yang terkenal ialah Soto Lamongan.

Yang terakhir, soto dengan kuah santan yaitu Soto Betawi dan Soto Medan yang isiannya menggunakan potongan daging sapi atau ayam. Ada juga Soto Kudus yang menggunakan isian potongan daging kerbau.

Sroto

Sroto adalah sebutan soto di daerah Banyumas, Jawa Tengah. Dengan kuah berkaldu ayam, sroto berisi suwiran daging ayam, bihun, tauge, daun bawang, seledri, dan kerupuk warna-warni. Yang khas dari sroto adalah penggunaan ketupat dan sambal kacang dalam penyajiannya. Rasanya manis, pedas, segar, serta gurih yang dihasilkan dari kacang tanah sebagai bahan utama sambalnya. Saat sedang mengunjungi daerah Banyumas, Kamu wajib mencicipinya!

Sauto

Sauto merupakan soto khas dari Tegal, Jawa Tengah. Salah satu bahan utama yang membedakannya dengan varian soto yang lain ialah tauco. Berkuah bening dengan isian potongan daging sapi, tauge, dan kol yang ditaburi kacang goreng serta tauco ini menambah kenikmatan sauto. Penggunaan tauco menambah cita rasa asin, manis, dan asam. Pada awalnya mungkin rasa sauto akan terasa aneh di lidah, hal itu dikarenakan tambahan tauco yang ada di dalamnya. Akan tetapi, rasanya yang khas ini mungkin akan Kamu rindukan apabila tidak mengonsumsinya dalam waktu yang lama.

Tauto

Soto khas Pekalongan, Jawa Tengah  ini memiliki bahan utama yang sama dengan sauto yaitu tauco. Bedanya, kuah tauto lebih keruh dan bumbunya lebih terasa jika dibandingkan dengan sauto. Tauco yang digunakan pun takarannya lebih banyak. Kuah kaldunya diberi campuran kecap sehingga memberikan cita rasa manis dan gurih yang lebih tajam. Seperti soto kebanyakan, isiannya menggunakan potongan daging dan jeroan sapi.

Coto

Varian soto ini berasal dari Makasar, Sulawesi Selatan. Kuah coto memakai santan dan kaldu sapi yang sangat pekat. Yang khas dari kuahnya ialah warna pekat yang dihasilkan oleh campuran Kluwak. Sebagai isian, biasanya terdapat jeroan sapi yang lebih banyak dibandingkan dengan dagingnya. Agar terasa lebih nikmat, semangkuk coto lebih lengkap disajikan dengan nasi, ketupat, atau buras.

Meskipun bentuk penyajiannya hampir sama, namun semuanya memiliki rasa yang khas dari daerahnya dan memberikan sensasi yang berbeda. Kira-kira dari kelima varian soto di atas, mana nih yang ingin kamu cicipi terlebih dahulu? (Pawestri Nurtyas, Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni, Jurusan PBSI, Universitas Negeri Yogyakarta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.