Berita Nasional Terpercaya

Gemakan Persatuan dan Kedamaian Bangsa, Paguyuban Pelangi Nusantara Gelar Temu Budaya

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Paguyuban Pelangi Nusantara yang merupakan paguyuban yang mewadahi semua suku-suku dari berbagai daerah yang berada di Yogyakarta menggelar Temu Budaya Paguyuban Pelangi dengan tema Dari Yogyakarta Kita Gemakan Persatuan dan Kedamaian Bangsa, yang diadakan di salah satu radio swasta di Jalan Laksda Adisucipto, Sleman, Yogyakarta, Rabu (27/11/2019).

Kegiatan itu merupakan kegiatan tahunan, yang setiap tahunnya bergiliran di tiap provinsi. Dan pada tahun 2019 ini yang mendapat giliran adalah provinsi NTT. Adapun narasumber yang hadir yaitu Kasiter Korem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hari Santoso mewakili Danrem 072/Pamungkas, Wakapolda DIY Brigjen Pol Karyoto, S.IK dan Kepala Kesbangpol DIY Agung Supriyanyo, SH.

Sesepuh warga NTT, Yohanes Keban menyampaikan, dalam acara ini juga hadir sesepuh Sulawesi Selatan, Batak, Jawa Barat dan lainnya. ?Ini menunjukkan bahwa Indonesia masih utuh,? tandas Keban.

Pada kesempatan itu, Keban berharap dari Yogyakarta digaungkan persatuan dan kesatuan bangsa dengan Bhinneka Tunggal Ika. ?Apalagi Yogyakarta merupakan barometer Indonesia sebagai miniatur Indonesia,? kata Keban.

Saat ini Yogyakarta masuk dalam 10 kota intoleran. Keban pun berharap untuk sama-sama berjuang. ?Ke depan Yogyakarta harus menjadi barometer kota toleran,? kata Keban.

Wakapolda DIY Brigjen Pol Karyoto, SIK, menyampaikan, Paguyuban Pelangi Nusantara menggambarkan beberapa warna, namun kelihatan indah sekali. ?Sedang nusantara merupakan tempat kita berpijak dari Sabang sampai Merauke,? ungkap Brigjen Pol Karyoto.

Lebih lanjut Wakapolda DIY menyampaikan, kita harus bangga dengan para pemuda yang mempunyai semangat nasionalisme dan patriotisme yang tinggi dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Melalui seni budaya, Wakapolda DIY berharap untuk menyatukan perbedaan yang ada. ?Mari kita saling bergandengan tangan saling bersinergi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang kita cintai ini,? ungkapnya.

Di sisi lain Kasiter Korem 072/Pmk, Kolonel Inf Hari Santoso, mengatakan bahwa dalam membangun bangsa ini kita harus seperti filosofi membangun sebuah bangunan. ?Bangunan yang sederhana tidak akan bisa berdiri apabila masing-masing bahan bangunan ingin menonjolkan diri masing-masing,? kata Kolonel Inf Hari Santoso, yang berharap untuk menyesuaikan dengan fungsi masing-masing.

Menurutnya, semua anak bangsa harus bisa saling melengkapi. ?Tentunya tidak bisa apabila suku-suku yang ada di Indonesia ini ingin menonjol sendiri karena ini akan mengakibatkan perpecahan bangsa,? ungkapnya.

Dikatakannya, semoga hal itu tidak terjadi. ?Kalaupun terjadi, maka bangsa Indonesia ini hanya akan menjadi tinggal cerita saja,? tandasnya.

Para pendiri bangsa ini, dikatakan Kolonel Hari Santoso, sudah menyadari dengan adanya keberagaman suku bangsa ini. ?Sehingga mereka menyatukan perbedaan ini dengan dasar negara kita, yaitu Pancasila dengan Bhinneka Tunggal Ika. Untuk itu, mari kita jadikan keberagaman ini menjadi potensi untuk mencapai kemajuan bangsa Indonesia,? katanya.

Kepala Kesbangpol DIY, Agung Supriyanto,SH, menghimbau warga Yogyakarta agar bisa menjaga dan membangun komitmen bersama dalam rangka berbangsa dan bernegara serta bergandengan tangan untuk membangun bangsa Indonesia. ?Mari kita mulai dari Yogyakarta untuk Indonesia,? kata Agung Supriyono. (*/cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.