Berita Nasional Terpercaya

Seminar Scholarship Hunter : Everyone Can Get Scholarship

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Pemburu Beasiswa S2 (PBS2) Study Club Yogyakarta menyelenggarakan Seminar Scholarship Hunter dengan tema Everyone Can Get Scholarship, Minggu (01/12/2019) di salah satu kafe di Yogyakarta.

Seminar ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi di Yogyakarta, dan menghadirkan 3 narasumber, yaitu Awardee Australian Award Scholarship (AAS), Anita Restu Puji Raharjeng; Ketua Umum Beasiswa S2 dan Motivator Generation Future Leader, Eliza Alfareza; dan Awardee Deutsche Forschungsgameinschaft, Tiara Putri.

Baca juga: Inilah 10 Sekolah Penerbangan Terbaik yang Ada di Indonesia

Ketua Umum PBS2, Eliza Alfareza mengungkapkan, bahwa standar untuk lulus beasiswa luar negeri adalah memiliki skor TOEFL 500 dan IELTS 6 tergantung nantinya akan mendaftar di negara mana. “Yang dicari oleh pemberi beasiswa adalah kemampuan leadership dan kontribusi apa yang telah anda berikan kepada tempat anda mengabdi, baik instansi yang kecil ataupun besar. Setelah anda menerima beasiswa, kontribusi apa yang akan anda berikan untuk instansi yang telah memberikan beasiswa. Jangan terlalu muluk-muluk saya ingin merubah Indonesia atau saya ingin jadi menteri. Itu sifatnya masih general. Dari hal-hal kecil saja yang pernah kalian lakukan. Lalu buatlah sebagai Study Plan atau Motivation Letter,” ujarnya.

Dia juga menghimbau, selagi masih ada waktu, harap digunakan untuk belajar dan persiapan mulai dari sekarang. “Jangan menunda waktu. Kalau kalian baru memulai persiapan beasiswa S2 tersebut dari semester 7 atau 8, berarti kalian harus menunda 1 tahun untuk mempersiapkan CV, Study Plan, Motivatin letter, penguasaan bahasa asing, dan sebagainya,” tambahnya.

Baca juga: Jurusan IT: Pengertian, Mata Kuliah, dan Prospek Kerja Terbaru

Sementara itu, Anita Restu Puji Raharjeng mengatakan, untuk bisa berkuliah di luar negeri itu tidak mudah. “Keberhasilan saya bisa kuliah ke luar negeri, sebenarnya banyak ketidakberhasilan dibaliknya. Karena sebelumnya, saya pernah daftar banyak sekali beasiswa luar negeri,” katanya.

Ia berharap kepada para pemburu beasiswa yang sedang berjuang untuk meraih mimpi mereka, agar tetap semangat dan tidak pantang menyerah. “Karena Nothing is easy but nothing is imposible yang mana, di dunia ini tidak ada impian atau harapan yang mudah digapai tetapi, di dunia ini juga tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai jadi, jangan takut untuk bercita-cita besar,” pungkasnya. (enl)

Baca juga: 10 Universitas Jurusan Perhotelan Terbaik dan Unggul di Indonesia

Leave A Reply

Your email address will not be published.