Berita Nasional Terpercaya

Jokowi Harus Perintahkan Kapolri Tindak Oknum Polisi yang Jadi Agen Mafia Tanah

0

JAKARTA, BERNAS.ID – Ahli waris tanah seluas 7.000 m2 Jalan Beruang Raya, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan, Ciputat, Tangerang Selatan mengeluhkan sikap oknum perwira polisi yang tidak profesional, bahkan terkesan menjadi ?agen? pelaku perampasan tanah. Presiden Joko Widodo diminta untuk memerintahkan kepada Kapolri menindak tegas oknum polisi tersebut.

Jurjanih, anak dari salah satu ahli waris menceritakan pada 25 September 2019 para ahli waris dipanggil penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan tambahan dengan terlapor LS, terduga perampasan tanah milik (alm) Keman bin Seli.

?Ahli waris yang hadir Sani binti Keman Seli, Namin bin Keman Seli, dan Hamid bin Keman Seli. Saya ikut hadir mewakili ayah saya, Namin, yang tidak dapat hadir karena sesuatu hal,? kata Jurjanih, Jumat (14/12/2019).

Tiba di Polda Metro, para ahli waris masuk bertemu dengan perwira polisi, S. Ia heran, saat itu para ahli waris bukannya dimintai keterangan tambahan seperti yang tertulis surat panggilan, justru diajak bernegoisasi. Ungkapnya, ahli waris ditawari uang sebesar Rp3,5 miliar dan diminta agar membiarkan LS meneruskan proses membeli tanah tersebut.

Para ahli waris tidak mengambil keputusan karena berembug terlebih dulu dengan ahli waris lainnya.

?Jumlah ahli waris ada 12 orang, tidak mungkin kami yang hadir mengambil keputusan. Harus rembug dulu dengan yang lainnya,? ucap Jurjanih.

Jurjanih mengaku ahli waris sudah mengadukan melaporkan perilaku oknum perwira politisi tersebut ke Kapolri Jenderal Idham Azis. ?Kamis (12/12), saya datang ke Mabes Polri untuk mengecek perkembangan pengaduannya yang ahli waris buat. Kami akan datang ke Mabes Polri,? jelasnya.

Kasus perampasan tanah ini dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada 7 Oktober 2016 dan tercatat dengan nomor LP/4853/X/2016/Ditreskrimum.

Jurjanih kemudian menyinggung pernyataan Presiden Jokowi soal gigit menggigit dalam penyelesaian kasus hukum. Saat itu, Jokowi mengingatkan aparat penegak hukum untuk tidak menggigit orang yang benar.

?Kami (ahli waris ) ini berada di posisi yang benar. seperti yang diperintahkan Pak Jokowi, jangan gigit kami dong,? tegas Jurjanih. (sbh)

Leave A Reply

Your email address will not be published.