Berita Nasional Terpercaya

Begini Catatan Akhir Tahun Haedar Nashir Terkait Agama, Pancasila, dan Budaya

0

YOGYA, BERNAS.ID – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan catatan akhir tahun, Sabtu (21/12/2019) siang di Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Menurutnya, agama, Pancasila, dan budaya masih menjadi kekuatan utama bangsa, namun patut dikritisi.

Terkait agama, Haedar menyesalkan Islam terlalu sering dikaitkan dengan radikalisme maupun terorisme. Menurutnya itu adalah sesuatu yang berlebihan, termasuk adanya 
tes kesetiaan dan nasionalisme pada calon pejabat, yang harus mengumumkan dirinya sebagai seseorang yang anti radikalisme.

“Jangan-jangan yang berteriak radikalisme itu adalah yang terpapar radikalisme yang lain,” ujarnya.

Terkait Pancasila, menurutnya Muhammadiyah akan selalu mendukung Pancasila. Namun pertanyaannya menurutnya Pancasila belum dijadikan sebagai sumber nilai yang mewadahi, mengkonstruksi dan sekaligus juga menjiwai langkah-langkah kebijakan negara maupun warga negara. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia menurutnya saat ini belum terwujud, sehingga rakyat banyak belum menjadi sejahtera, dan kesejahteraan hanya menjadi milik sekelompok kecil di republik ini.

“Kalau begitu saja hanya dipakai untuk alat pemukul bagi mereka yang berlawanan secara ideologi dan politik tetapi lupa bahwa Pancasila tidak menjadi sumber nilai di dalam mengambil kebijakan, banyak memberi ruang pada sekelompok kecil yang kata Pak Presiden dikatakan 1% menguasai 55,5% kekayaan negara,” ujar Haedar.

Terkait budaya, ia merasa bangga, karena Indonesia memiliki banyak sekali beraneka ragam budaya, yang saling mengisi dan berpadu. Namun budaya juga bisa menjadi sumber konfilk apabila tidak dikelola dengan baik.

“Karena itu perlu ada dialog terus-menerus,” tegasnya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.