Berita Nasional Terpercaya

Bertemu Gapoktan, Subardi Memastikan Tidak Ada Penyelewengan Pupuk Bersubsidi di Sleman

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Mengisi masa reses sidang I, Anggota Komisi VI DPR RI, Subardi mengadakan pertemuan dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Dinas Pertanian, dan distributor Pupuk se Kabupaten Sleman, Jumat (27/12/2019) di Kantor Bupati Sleman, guna pengawasan subsidi pupuk disana.

?Rakyat memberi amanah kepada saya melalui partai NasDem menjadi anggota DPR RI. Reses perseorangan kami gunakan untuk bertemu dengan mitra dan konstituen untuk melakukan tugas dan fungsi kami sebagai anggota legislatif,” ujar Subardi.

Menjalankan fungsinya sebagai pengawasan, untuk itu dia menemui Gapoktan se Kabupaten Sleman terkait pemberian subsidi pupuk dari pemerintah. “Pengawasan perlu dilakukan untuk melihat sejauh mana subsidi tesebut tersalurkan dan sejauh apa memberi manfaat bagi masyarakat,” kata Subardi.

Dia mengakui, pihaknya hanya ingin mendapatkan masukan apakah pupuk tersebut sudah tercukupi sebagai hak bagi petani, apakah para petani yang mendapat hak subsidi di samping telah terpenuhi apakah haknya pernah dihilangkan atau diselewengkan.

Seperti diketahui bersama, Kabupaten Sleman merupakan penghasil beras terbesar di DIY, sebanyak 40% suplai padi DIY berasal dari Sleman. Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Sleman, Heru Saptono menyebutkan bahwa dari 200.000 ton produksi beras, sebanyak 86.000 ton surplus. 

“Inilah yang ke depannya ditaregtkan oleh pemerintah Sleman, meningkatkan surplus beras Kabupaten Sleman sehingga dapat berkontribusi pada ketahanan pangan DIY hingga nasional,” kata Heru.

Beberapa aspirasi yang disampaikan pada pertemuan itu diantaranya terkait kurang baiknya kualitas pupuk bersubsidi, mengakibatkan para petani merubah haluan menggunakan pupuk non subsidi. Hal itu dibenarkan oleh pihak dari Petrokimia yang hadir, dibuktikan pada tahun 2019 penggunaan pupuk organik meningkat sebesar 100%.

Terkait persoalan tersebut Subardi menyampaikan bahwa sistem dan distribusi pupuk subsidi dan non subsdi merupakan wewenang BUM. Namun dia mengusulkan untuk nantinya dilakukan produksi pupuk organik secara masal oleh Gapoktan, sehingga kebutuhan pupuk organik dapat terenuhi dan BUMN dapat mengurangi anggaran subsidi pupuk. Untuk itu menurut Politisi Partai NasDem ini, dibutuhkan regulasi yang memungkinkan hal tersebut terlaksana.

Diakhir, Subardi mengingatkan bahwa telah ada sistem pendukung untuk dapat menghimpun aspirasi masyarakat secara efektif. Melalui Rumah Aspirasi yang dikembangkannya dia menghimbau agar petani jangan sungkan untuk menyampaikan aspirasinya dan membangun komunikasi berkelanjutan. 

?Saya punya perhatian yang besar terhadap pertanian, sebab saya lahir dan besar dari keluarga petani. Maka saya siap mengakomodir dan menyalurkan aspirasi dari gapoktan dan petani dari Kabupaten Sleman,? pungkas Subardi. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.