PHRI Sleman: Okupansi Hotel Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 Paling Bagus

SLEMAN, BERNAS.ID- Tingkat hunian kamar hotel (okupansi) di Kabupaten Sleman penuh di akhir tahun 2019. Misal di Hotel Sahid Jaya Yogyakarta, hunian kamar dipenuhi oleh para rombongan keluarga yang berasal dari Jakarta.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sleman, Joko Paromo mengatakan okupansi, khususnya hotel di daerah Sleman mulai penuh dari tanggal 21-31 Desember 2019. “Okupansi rata-rata 99 persen bahkan beberapa hotel, okupansi 100 persen lebih. Itu karena trendnya tahun 2019 ini, banyak tamu membawa mobil pribadi yang penasaran dengan jalan tol yang baru dibandingkan biaya pesawat yang kurang efisien,” jelasnya saat ditemui di Sahid Jaya, Jumat 3 Januari 2019.

“Pada periode ini juga bertepatan dengan liburan anak-anak yang sangat berdampak pada okupansi,” imbuhnya.

Joko mengatakan okupansi periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 kali ini menjadi okupansi yang paling bagus selama dirinya bekerja di hotel. “Tahun-tahun sebelumnya tidak sebagus tahun ini,” ucapnya.

Untuk PHRI Sleman ke depan, lanjut Joko, di tahun 2020, ia mengajak para pelaku hotel harus sama-sama kompak untuk bagaimana mengemas hotel masing-masing dengan paket-paket yang lebih cantik, bukan murah tapi kompetitif.

Terkait maraknya virtual hotel yang menjamur, Joko mengaku tidak begitu khawatir karena masing-masing hotel sudah mempunyai segmentasi dan target pasar tersendiri. “Di satu sisi, harapan saya, pengelola hotel-hotel kecil yang dikelola sebuah perusahaan itu tetap membayar pajak ke pemerintah agar sama-sama adil. Pajak itu menjadi bagian untuk pelayanan masyarakat,” tuturnya.

“Saya tidak was-was dan khawatir karena pangsa pasarnya beda-beda. Tamu-tamu sudah pintar memilih misal dari segi kualitas,” tandasnya. (jat)