Berita Nasional Terpercaya

PT JKJ Indonesia Akui Tak Produksi Merk Internasional, Ternyata Kliennya Luar Negeri Semua?

0

KLATEN, BERNAS.ID – PT JKJ Indonesia, pabrik pembuat sarung tangan sport di wilayah Tegalsari, Dompyongan, Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah mengakui tidak memproduksi brand merk internasional, tapi dari penelurusan kami, ditemukan daftar klien-klien mereka yang bermerk internasional.

“Pabrik kami memproduksi sarung tangan sport hanya bermerk lokal seperti Lynx, kami tidak memproduksi merk internasional,” ujar Perwakilan PT JKJ Indonesia, Thomas Yulius yang ditemui pada hari Selasa (10/3/2020) lalu di tempat dia bekerja.

Tapi kenyataannya, pada tanggal 23 Mei 2019 lalu, Bea Cukai Kanwil Jawa Tengah DIY telah memberikan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) pembebasan kepada PT JKJ Indonesia. Penerbitan ini seperti yang dikutip dari website beacukai.go.id penerbitan fasilitas KITE ini merupakan yang keempat kalinya di tahun 2019.

Pemberian fasilitas fiscal berupa perijinan KITE pembebasan ini menurut Kakanwil Bea Cukai Jateng DIY, Parjiya bertujuan agar perusahaan dapat meningkatkan ekspor dan memberikan dampak ekonomi positif lainnya bagi negara dan masyarakat.

Dalam presentasinya, dikatakan Thomas masih dalam kutipan dari website resmi Bea Cukai Jateng DIY itu, permohonan KITE pembebasan karena dengan fasilitas ini perusahaan mendapatkan fasilitas berupa pembebasan bea masuk dan tidak dipungut PPN dan atau PPnBM.

“Dengan fasilitas KITE pembebasan, perusahaan dapat mengalokasikan dana yang sebelumnya untuk membayar BM dan pajak dalam rangka impor untuk peluasan pabrik, sehingga dapat meningkatkan ekspor,” kata Thomas.

Masih kata Thomas, PT JKJ Indonesia merupakan produseb sarung tangan untuk golf dan sarung tangan fashion musim dingin dari kulit dan sintesis telah mengekspor hasil produksinya ke Korea, Jepang, Amerika, Australia, serta beberapa negara di benua Eropa dan Asia.

Semua apa yang dikatakan Thomas diperkuat dengan tampilan gambar klien-klien mereka pada presentasinya di Kanwil Bea Cukai Jateng DIY. Beberapa brand yang ditampilkan seperti Shimano, Under Amour, Mizuno, LF, Bridgestone Golf, Baks London, Volvik, Jillstuart, Titleist, dan Descente.

Bahkan diakui warga sekitar, yang juga Tokoh Masyarakat disana, Sumaryono, sekelas pabrik yang bisa mengekspor brand merk terkenal itu, tidak memperhatikan warga sekitarnya. “Kalau kami tidak minta untuk memperbaiki dan mengaspal jalan, pabrik tidak ada inisiatif untuk melakukan hal itu,” kata Sumaryono mewakili suara warga masyarakat disekitar pabrik. (cdr)

Leave A Reply

Your email address will not be published.