Seluruh Pelajar di DIY Akan Belajar Secara Online Selama 9 Hari

YOGYAKARTA, BERNAS.ID-Untuk mencegah penularan virus Corona di kalangan para pelajar, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) memberlakukan kebijakan para siswa-siswi se-DIY dari semua tingkat untuk belajar dari rumah.

Seluruh pelajar DIY (SD-SMP-SMA) akan melaksanakan proses belajar mengajar dengan sistem daring (online) dari rumah masing-masing. Proses belajar online ini akan mulai diberlakukan sejak Senin (23/03) hingga Selasa (31/03). Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X usai menggelar rapat dengan bupati/walikota serta Disdikpora se-DIY di Ndalem Ageng, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (19/3).

Sri Sultan menekankan agar orangtua diharapkan ikut berperan aktif dalam mendukung kebijakan belajar online yang diterapkan oleh Pemda DIY tersebut. Sebab, program ini harus mendapatkan dukungan semua pihak demi kelancaran dan tetap terjaminnya hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,”ujarnya.

?Sebelum tanggal 31 Maret akan kita lakukan verifikasi bahwa program online Jogja Belajar ini efektif atau tidak. Di situ orangtuanya kita libatkan. Di situ nanti kita akan lihat, apakah ini masih bisa diperpanjang atau tidak, sebab kalau tidak efektif maka tidak diperpanjang dan berarti kembali ke semula,? jelas Sri Sultan.

“Kalau tidak, berarti dipertimbangkan kelanjutannya atau malah tidak lanjut sama sekali. Kami akan betul-betul kontrol prinsip dari kebijakan ini,” imbuhnya.

Sultan berpesan agar keluarga memiliki peranan penting untuk memberikan ruang kepada anak-anak agar turut belajar, menjaga diri, dan jangan sampai untuk menjadi turis untuk berwisata. Di sisi lain, Sultan mengimbau masyarakat diharapkan tetap mematuhi imbauan untuk menunda pertemuan atau menggelar agenda yang memungkinkan adanya interaksi atau kerumunan massa. (jat)