Berita Nasional Terpercaya

Akhirnya Muncul, Menkes Terawan: Pasien Covid-19 Bergejala Ringan Diisolasi di Wisma Atlet

0

BERNAS.ID – Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto menyampaikan Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat bagi pasien Covid-19. Namun, ribuan kamar yang disiapkan itu untuk pasien Covid-19 dengan gejala ringan. Wisma Atlet dimanfaatkan untuk mengisolasi atau karantina diri. Setidaknya, sudah ada 514 kasus pasien positif corona di Indonesia per Minggu (22/3/2020). Jumlah pasien positif Covid-19 diperkirakan akan terus naik seiring dengan adanya pelacakan dan rapid test. 

“Di sini (Wisma Atlet) akan punya kemampuan untuk menampung orang yang bukan sakit berat tapi sakit ringan yang membutuhkan perawatan. Kan kita bagi sakit berat dan sakit ringan,” ujar Menkes Terawan dalam konferensi pers, di Wisma Atlet Kemayoran, Minggu (22/3/2020) sebagaimana dikutip Bernas.Id

Ia menjelaskan rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah diperuntukkan untuk pasien Covid-19 dengan gejala berat. Dengan begitu, rumah sakit bisa fokus menangani pasien Covid-19 dengan gejala berat dan yang membutuhkan peralatan medis tertentu.

Menkes menegaskan pasien terpapar Covid-19 harus melalui uji kesehatan di rumah sakit. Kemudian, pihak rumah sakit akan menyeleksi pasien dengan gejala ringan.

“Kalau langsung ke sini (Wisma Atlet) itu harus ada (pemeriksaan) supaya dia (pasien) terpantau harus ada pemeriksaannya. Bukan hanya rapid test, harus swab, karena itu RS yang harus memantaunya kalau tidak penularannya akan ke mana-mana,” ujarnya.

Sementara itu, tenaga volunteer (relawan) yang mendaftar di BUMN dan tim medis akan melakukan tes kesehatan dan pelatihan sebelum bertugas di Wisma Atlet. Ia sempat bertanya kepada para relawan takut atau tidak merawat pasien yang positif Covid-19 di tengah pandemi ini. Apalagi, ada risiko tinggi akan terpapar virus corona.

“Tadi saya menemui tenaga-tenaga volunteer untuk melihat apakah mereka itu takut ndak sih merawat. Ternyata tidak ada yang takut. Karena mereka tahu bahwa ini adalah pandemi. Di saat pandemi itu, hampir semua punya potensi terpapar. Hanya menjadi sakit atau sakit ringan, sakit sedang, atau sakit yang berat,” kata Menkes Terawan. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.