Berita Nasional Terpercaya

Efek Covid-19, Kekosongan Stok Darah di DIY Hingga 80%

0

YOGYA, BERNAS.ID – Pandemi virus Corona benar-benar memengaruhi persediaan kantong darah di wilayah DIY. Akibatnya, penurunan persediaan kantong darah terjadi hingga 80%.

Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo mengatakan kebutuhan darah tentu tidak bisa ditunda. Pasien di rumah sakit yang membutuhkan tranfusi tentu harus juga mendapatkan perhatian. PMI sudah mengkomunikasikan kondisi dan permasalahan stok kantong darah itu kepada masing-masing kabupaten/kota di DIY.

“Namun, dengan kondisi saat ini beberapa kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh lembaga/instansi ada yang dibatalkan. Tentu hal ini sangat berpengaruh dengan stok darah di PMI,? kata Prabukusumo, Kamis (26/3/2020).

Berdasarkan catatan PMI DIY, penurunan stok darah di masing-masing UDD PMI Kabupaten/Kota beragam. PMI Kota Jogja ketersediaan kantong darah sekitar 50%, PMI Sleman menurun sekitar 60%, PMI Gunungkidul 80%, PMI Bantul 50% dan PMI Kulonprogo stok darah menurun sekitar 45%.

“Padahal donor darah itu aman. Saya berharap relawan donor darah, masyarakat yang sehat dapat mendonorkan darahnya,” katanya.

Menghadapi Covid-19 ini, pihaknya juga menerapkan berbagai protokol atau panduan terkait berbagai pelayanan di PMI termasuk pelaksanaan donor darah.

“Kami juga berharap masyarakat selalu menjaga kesehatan, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, cuci tangan dengan sabun, menerapkan etika bersin dan batuk?, katanya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.