Berita Nasional Terpercaya

3 Perbedaan Digital Marketing dan Marketing Tradisional

0

BERNAS.ID – Digital marketing dan marketing tradisional pada dasarnya memiliki tujuan sama yaitu untuk memasarkan. Sebuah produk atau jasa diperkenalkan kepada masyarakat atau calon konsumen dengan berbagai macam strategi agar mereka tertarik itulah yang disebut pemasaran.

Jika memiliki tujuan sama lalu apa yang membedakan antara digital marketing dan marketing tradisional? Agar lebih memahaminya berikut beberapa perbedaan digital marketing dengan marketing biasa yang dirangkum oleh bernas.id, Sabtu (28/3/2020).

1. Target Pemasaran

Selama ini kita terbiasa dengan iklan di tv atau radio sebagai media pemasaran. Melalui iklan-iklan tersebut sebuah produk terasa sangat dekat dan membuat kita ingin ikut merasakan atau membeli produk tersebut. Selain itu, media visual seperti baliho, spanduk, papan reklame juga akrab kita lihat di sepanjang jalan. Bahkan, saat membaca koran dan majalah kita juga disuguhi iklan. Tanpa disadari kita sudah menjadi target pasar dari perusahaan pemilik produk.

Sampai saat ini, strategi pemasaran yang disebutkan di atas masih kita temui, itu lah yang disebut dengan pemasaran tradisional.

Jika pemasaran tradisional mempunyai target yang terbatas, hanya di daerah atau negara tertentu, digital marketing memiliki target pemasaran yang sangat luas. Jangankan hanya satu daerah saja, digital marketing bisa memiliki target pemasaran nasional bahkan internasional. Kesemuanya itu berkat jasa internet. Saat kamu melakukan pemasaran secara digital maka siapa saja yang menggunakan internet menjadi target pasar kamu.

2. Waktu dan Biaya

Pemasaran secara tradisional membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Ada proses produksi yang harus dilalui agar sebuah produk memiliki iklan yang menarik, dari mulai skenario hingga pemilihan bintang iklan. Hal itu tentu membutuhkan banyak waktu. Belum lagi, biaya iklan untuk muncul di tv sangat mahal.

Dengan digital marketing proses produksi iklan hanya membutuhkan proses yang cepat. Kamu bisa menentukan sendiri kapan waktu beriklan dan berapa lama. Kamu tidak perlu menunggu antrian iklan untuk tayang. Semuanya bisa diselesaikan dalam waktu singkat. Bahkan, kamu bisa atur budget iklan dan sejauh mana jangkauan iklanmu. Dengan digital marketing segalanya jadi efekitf dan efisien.

3. Cara Komunikasi

Sebuah iklan dikatakan berhasil jika mampu berinteraksi dengan target pasarnya. Interaksi yang terjadi pada marketing tardisional hanya bersifat satu arah. Misalnya, iklan di tv maka target pasar hanya menonton saja tidak bisa langsung merespon. Begitu juga iklan di media lain seperti koran, reklame, radio, dan media pemasaran tradisional lainnya.

Bandingkan dengan pemasaran dengan cara digital. Kamu bisa langsung tahu reaksi atau respon dari target pasar kamu saat pemasaran dilakukan secara digital.

Kamu langsung bisa tahu apakah orang yang melihat iklanmu tertarik, senang, dan berniat membeli. Komunikasi dua arah inilah yang membuat metode pemasaran secara digital lebih efektif dan efisein bahkan, jika respon pasar tidak seperti yang kamu harapkan saat melihat iklanmu, kamu bisa segera memperbaiki untuk memperoleh hasil yang memuaskan.

Jika kamu ingin meningkatkan kemampuan digital marketingmu, bisa belajar lewat  https://bernas.info/MentoringDigitalMarketing . Di situ kamu akan dilatih untuk meningkatkan income hingga belasan juta rupiah. (sn)

Leave A Reply

Your email address will not be published.