Kuliah sambil Bisnis ala Dr. Tirta

By Kanal Kuliah On Apr 4, 2020

Tirta Mandiri Hudhi, atau yang lebih dikenal dengan dr. Tirta, adalah sosok yang akhir-akhir ini sering muncul di televisi dan media sosial. Ia adalah seorang dokter lulusan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) yang dikenal karena kesuksesannya dalam mengembangkan bisnis cuci sepatu Shoes and Care. Sosok dr. Tirta baru-baru ini sedang naik daun karena kontribusinya dalam berbagai aksi sosial yang berkaitan dengan dunia kesehatan terutama di tengah pandemi Virus Corona ini. Namun, apakah kamu tahu bahwa dr. Tirta juga sukses merintis bisnis sejak masih duduk di bangku kuliah? Berangkat dari motivasi menabung dana pendidikan untuk studi lanjutan sebagai dokter serta dimotori oleh antusiasmenya dalam membeli dan memakai berbagai brand sepatu, ia akhirnya memutuskan untuk memulai bisnis sejak masih ada di bangku semester satu.

Memulai dengan Menjual Gorengan

Saat ini, dr. Tirta merupakan salah satu ikon pebisnis muda yang ada di Indonesia. Hal tersebut tidaklah mengejutkan mengingat ia sudah sukses berbisnis sejak masih kuliah di UGM. Ia memulai dengan berjualan gorengan saat ia masih menuntut ilmu di semester satu pada tahun 2008. Ia melihat potensi berjualan makanan karena ia menilai kuliah di FK dimulai pada jam tujuh pagi dan baru selesai pada sore hari. Karena itu, mayoritas mahasiswa tidak sempat untuk sarapan sebelum kuliah. Ia pun memanfaatkan potensi tersebut dengan berjualan gorengan. Ia mendapatkan supply gorengan dengan harga Rp400 dan menjualnya dengan harga lima kali lipat. Tak heran, dalam sebulan ia mengaku bisa menghasilkan uang hingga Rp16.500.000!

Walau Berbisnis, Tetap Aktif di Organisasi Kampus

Karena kemampuan dan potensi yang ia miliki, banyak teman mahasiswanya yang mendukung dr. Tirta untuk berpartisipasi di organisasi kampus. Ia pun akhirnya memutuskan untuk mendaftar sebagai anggota senat. Karena potensi dan kemampuannya yang tentu saja sudah tercermin dari hasil usahanya, ia diterima sebagai anggota senat di UGM. Meskipun mengemban tanggung jawab sebagai anggota dari sebuah organisasi, dr. Tirta tidak menjadikan hal tersebut sebagai sebuah halangan dan terus melanjutkan bisnis yang ia rintis. Pada periode ini, perlahan namun pasti, banyak mahasiswa lain yang juga “ikut-ikutan” dr. Tirta dalam menjual gorengan. Persaingan harga yang semakin ketat membuatnya memutuskan untuk berhenti berjualan gorengan dan melebarkan sayap. Ia selanjutnya memutuskan untuk berjualan gelang Power Balance dan jam Monol yang saat itu sempat trending di dunia fashion.

Kalau dr. Tirta Bisa, Kenapa Kita Tidak?

Pengalaman dr. Tirta dalam berbisnis sambil kuliah memberikan kita suatu pelajaran berharga dalam merintis bisnis sambil kuliah. Keberanian dalam memulai dan konsistensi dalam menjalankan menjadi kunci kesuksesannya hingga saat ini. Meskipun berkali-kali diejek oleh sesama mahasiswa semasa masih berjualan gorengan, ia tetap melanjutkan apa yang ia mulai. Tekad dan pola pikir seperti itulah yang akhirnya mampu membawanya menjadi salah satu influencer paling berpengaruh di kalangan anak muda. Tentu saja, ia menjadi inspirasi yang lebih lagi bagi kalangan mahasiswa yang ingin memulai bisnis sejak kuliah.

Ingin kuliah sambil berbisnis?

Saat ini, kuliah bukan lagi penghambat untuk berbisnis. Kampus Pencetak Pengusaha Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA) menyediakan pendidikan kewirausahaan dengan tujuan utama menghasilkan mahasiswa yang inovatif untuk berbisnis. Banyak dari mahasiswa UNMAHA yang mampu membuktikan kesuksesan mereka dalam menjalankan bisnis bahkan sebelum lulus dari dunia perkuliahan. Tidak hanya memberikan kesempatan belajar menjadi pengusaha muda, UNMAHA juga memberikan program BEASISWA.