Berita Nasional Terpercaya

6 Trik Pintar Hadapi Dosen Saat Bimbingan Skripsi

0

Bernas.id – Puncak tanggung jawab mahasiswa adalah saat mengerjakan skripsi. Bagaimana tidak? Menyusun skripsi tidak seperti kuliah yang ada jadwalnya, ada dosen yang tiap saat memantau, ada UTS dan UAS yang sudah jelas waktunya. Mahasiswa dituntut membuat jadwal sendiri, kapan mengerjakan, kapan bimbingan, kapan revisi, hingga pada akhirnya ujian sidang skripsi. Jika mahasiswa tidak disiplin maka pengerjaan skripsi akan molor dan waktu lulus pun semakin tertunda.

Baca juga: Apa Itu Jurusan Sistem Informasi? Inilah Mata Kuliah dan Prospek Kerjanya

Namun kamu jangan khawatir. Keberadaan dosen pembimbing skripsi bisa sangat membantumu. Agar bimbingan skripsimu lancar, ada beberapa trik yang bisa kamu lakukan. Ingat, dosen pembimbing skripsi bisa membimbing belasan bahkan puluhan mahasiswa, jadi jika bukan kamu yang aktif jangan harap dosen pembimbing akan ingat mahasiswa bimbingannya satu per satu.

1. Ketahui Jadwal Dosen Pembimbing

Kamu harus kenali dan ketahui jadwal dan kegiatan dosen pembimbingmu. Jadwal mengajar dosen bisa kamu jadikan patokan hari dan pukul berapa saja dosen ada di kampus. Jadwal tersebut bisa kamu jadilkan patokan, kapan kamu harus menyelesaikan bab atau sub bab dalam skripsimu untuk dikonsultasikan ke dosen.

Selain mengajar, dosen biasanya juga memiliki tugas-tugas lain, misalnya sebagai kaprodi atau kepala pusat studi tertentu. Ketahuilah lokasi gedung dan ruangan dosenmu agar kamu mudah mencarinya.

Baca juga: 5 Universitas Jurusan Sistem Informasi Terbaik di Indonesia

2. Siapkan Materi dan Pertanyaan

Jangan menghadap dosen pembimbing skripsi dengan tangan kosong atau otak kosong. Kamu perlu mempersiapkan segala sesuatunya, materi yang ingin kamu bahas atau pertanyaan-pertanyaan yang ingin kamu ajukan. Jika kamu belum membawa draft hasil pekerjaanmu paling tidak kamu membawa catatan yang berisi kerangka tulisan yang ingin kamu konsultasikan. Kamu juga bisa membawa buku-buku yang di dalamnya ada teori-teori yang kamu belum mengerti untuk kamu tanyakan.

Baca juga: 13 Universitas Jurusan Akuntansi Terbaik Indonesia dan Luar Negeri

3. Ketahui Kemungkinan Bimbingan Skripsi di Rumah Dosen

Ada beberapa dosen yang membolehkan mahasiswanya untuk bimbingan skripsi di rumahnya. Oleh karena itu, kamu harus mencari tahu alamat dosenmu. Sudah diberi kemudahan untuk bisa bimbingan di rumah maka kamu harus lebih serius dan menggunakan kesempatan tersebut dengan baik. Jangan lupa untuk ingat waktu juga, jangan sampai dosen merasa terganggu karena kamu begitu lama bimbingan di rumahnya. Oleh karena itu, trik no. 2 tadi bisa kamu aplikasikan.

Baca juga: Daftar Universitas Kuliah Jurusan Bisnis Manajemen di Indonesia

4. Jaga Etika dan Kesopanan

Berinteraksi dengan dosen pembimbing memang bisa membuat kamu jadi punya hubungan cukup dekat. Meskipun demikian, etika dan kesopanan tetap harus dijaga. Kamu bisa tetap bertutur kata sopan jika mengajukan keberatan atau menjelaskan alasan kamu memilih judul atau teori dalam skrispimu.

5. Manfaatkan Teknologi

Di era serba teknologi begini rasaya mubazir jika kamu tidak memanfaatkannya untuk bimbingan skripsi. Komunikasikan dengan dosenmu apakah memungkinkan melakukan bimbingan jarak jauh, terlebih saat dosen memiliki jam terbang tinggi sering ke luar kota bahkan ke luar negeri. Banyak aplikasi yang bisa digunakan, seperti Zoom, Skype, dan lain sebagainya. Draft skripsi bisa kamu kirimkan dulu via email.

Baca juga: 5 Universitas Jurusan Kewirausahaan Terbaik Indonesia

6. Tetap Fokus dan Tabah terhadap Kritik

Selama bimbingan skripsi bisa dipastikan kamu akan mendapat banyak masukan dan kritik dari dosen pembimbing. Sikapi hal tersebut dengan kepala dingin karena yang dikatakan oleh dosen pembimbing adalah untuk kebaikanmu, sudah bagian dari tugasnya untuk membimbingmu. Jangan terbawa emosi, sakit hati, bahkan dendam atas kritikan yang diberikan. Justru jadikan itu sebagai lecutan untuk memperbaiki skripsimu.

Selanjutnya, tetap fokus untuk menyelesaikan skripsimu. Ingat, skripsi yang paling baik adalah skripsi yang dikerjakan.

Tahukah kamu, saat ini tujuan kuliah bukan hanya untuk mendapatkan ijazah untuk melamar pekerjaan. Sebelum lulus kuliah pun kamu sudah bisa bekerja untuk meringankan beban orangtua. Bukan sembarang bekerja tetapi menjadi pengusaha dengan menjalani kuliah sambil bisnis di Universitas Mahakarya Asia (UNMAHA). (sn).

Baca juga: Ragam Jurusan Teknik di Perguruan Tinggi dan Prospek Kerjanya

Leave A Reply

Your email address will not be published.