Berita Nasional Terpercaya

Bukan untuk Tubuh, Bilik Disinfeksi Tidak Dianjurkan

0

BERNAS.ID – Bilik disinfeksi menjadi salah satu sarana untuk mencegah penyebaran virus corona. Saat masuk ke bilik tersebut badan akan disemprot dengan cairan disinfektan yang dimaksudkan untuk mambasmi virus corona yang menempel di tubuh. Wiku Adisasmito selaku Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 menegaskan, penggunaan bilik disinfeksi untuk membasmi virus Corona COVID-19 tidak dianjurkan.

“Cairan disinfektan hanya boleh untuk benda atau barang saja sehingga tidak disarankan untuk disemprotkan ke tubuh manusia,” ungkapnya saat konferensi pers yang ditayangkan langsung dari Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/4/2020).

Hal tersebut sesuai ketentuan surat edaran HK.02.02/111/375/2020 tentang Penggunaan Bilik Disinfeksi dalam Rangka Pencegahan Penularan COVID-19 yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan RI pada 3 April 2020. Kementerian Kesehatan mencermati bilik disinfeksi yang sekarang banyak digunakan untuk mendisinfeksi permukaan tubuh yang tidak tertutup, pakaian maupun barang yang digunakan maupun dibawa oleh manusia. Cairan disinfektan digunakan untuk permukaan seperti lantai peralatan kerja, pegangan tangga, gagang pintu tetapi bukan untuk tubuh manusia

Kemenkes mengumpulkan informasi jika bahan-bahan yang umumnya dipakai di bilik disinfeksi meliputi pemutih/ bleach, klorin, etanol 70 persen, hidrogen peroksida, dan amonium kuartener. Sementara itu, World Health Organization (WHO) menyatakan penyemprotan cairan disinfektan ke tubuh berdampak pada kesehatan tubuh. Penyemprotan berulang kali bisa menyebabkan iritasi pada kulit, saluran pernapasan, kerusakan membran mukosa ada mata dan mulut. Jadi, tidak menyemprotkan langsung cairan disinfektan ke tubuh. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.