Berita Nasional Terpercaya

Aparat Diminta Diterjunkan Massif di Tempat Umum

0

YOGYA, BERNAS.ID – Wakil ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana berpendapat aparat keamanan perlu segera diterjunkan secara massif di pusat pusat keramaian umum seperti pasar tradisional, pasar kaget, perbelanjaan modern dan tempat berkumpulnya warga yang jumlahnya sangat banyak. Sebab saat ini pandemi corona di DIY belum mereda dan bahkan pasien positif dan PDP selalu meningkat singnifikan setiap hari.

“Apalagi ditambah adanya cluster besar baru di salah satu perbelanjaan di Sleman,” kata Huda, Selasa (12/5/2020)

Menurutnya, warga yang terdorong keluar dan berkumpul karena kebutuhan ekonomi dan cenderung mengabaikan protokol kesehatan. Ditambah lagi isu pelonggaran PSBB di Jakarta warga semakin merasa aman.

“Padahal kondisi DIY berbeda dengan di ibukota. Saat ini sedang kondisi bahaya, pada sisi lain masyarakat merasa mulai aman dan butuh bekerja,” terusnya.

Menurutnya, pemda tidak bisa melarang warga bekerja ke pasar dan ke tempat berkumpul lain, karena DIY tidak menerapkan PSBB saat ini.  Tapi jika kondisi protokol kesehatan diabaikan akan menjadi sangat mengkhawatirkan kedepannya.

“Itulah pentingnya aparat keamanan massif diturunkan di tempat berkumpul warga untuk menegakkan protokol kesehatan,” sambungnya.

Menurutnya, harus dibuat standarisasi bagaimana aktivitas di pasar, pintu masuk dan keluar yang terkontrol, semua wajib bermasker, diberi jarak cukup antar pedagang dan sebagainya. Tempat umum lain juga harus dibuat protab khusus sekaligus ditegakkan dengan adanya aparat.

“Tanpa penegakan oleh aparat, saat ini sulit untuk tertibnya warga di tempat tempat umum,” imbuh Huda.

Ia meneruskan, jika jumlah aparat keamanan tidak cukup banyak bisa melibatkan relawan kebencanaan yang ada seperti Tagana, TRC dan sebagainya. Mereka semua harus difasilitasi secara baik dari sisi APD, supply penjagaan kesehatan, kalau perlu insentif khusus.

“Penerjunan aparat untuk pencegahan ini akan jauh lebih murah dan efektif dibandingkan biarkan kasus menyebar. Akan sangat beresiko secara kesehatan dan ekonomi jika corona berkelanjutan dan tidak terkendali di DIY,” lanjutnya.

Pihaknya juga meminta gugus tugas segera memetakan berbagai tempat keramaian yang ada, menyusun protab dan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota serta aparat keamanan untuk penertiban massif protab kesehatan. Penjagaan perbatasan penting untuk mencegah masuknya virus dari luar, tapi pencegahan di dalam DIY menurutnya juga harus dilakukan karena sudah transmisi lokal.

“Khusus untuk perbelanjaan modern harus dipantau jangan sampai terjadi seperti Indogrosir. Jika ada toko atau pasar modern tidak laksanakan protab kesehatan saya usulkan ditutup saja sampai ada kepastian melaksanakan protab kesehatan dengan baik. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.