Berita Nasional Terpercaya

4 Tokoh Dunia Ini Mampu Mengubah Dunia, Salah Satunya Terinspirasi dari Tikus

0

BERNAS.ID- “The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams,” ucap Eleanor Roosevelt, pejuang hak sipil, sekaligus penulis dan orator andal Amerika. Ya, masa depan menjadi milik mereka yang percaya mimpi-mimpinya, cita-citanya, harapan-harapannya. Mimpi dan masa depan menjadi dua hal yang saling berkaitan, tidak bisa dipisahkan.

Para penemu, serta tokoh-tokoh hebat selalu menunjukkan usaha keras, serta kesungguhan untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Kita tahu setiap hal besar di dunia di bidang ilmu pengetahuan, politik, elektronik, industri hiburan, dan lain-lain pada awalnya bermula dari mimpi.

Thomas Alva Edison, sebelum berhasil menemukan bola lampu, ribuan kali sudah ia melakukan eksperimen yang  gagal. Saat teman-temannya mengejek kegagalan Edison, sang ilmuwan ini hanya menjawab, ?Tidak, aku sama sekali tidak gagal dalam percobaan menemukan bola lampu ini. Saya hanya menemukan satu cara baru yang membuat bola lampu ini tidak menyala?. Thomas Alfa Edison menunjukkan pada kita bahwa sebuah impian dan tujuan  besar yang diyakini akan menumbuhkan daya tahan yang luar biasa dalam diri seseorang. Daya tahan itulah yang mesti kita jadikan modal untuk mewujudkan cita-cita.

Konotsuke Matsushita, seorang besar yang mengawali usahanya dengan membuka sebuah toko sepeda di Negeri Sakura. Ia berhasil menjadi seorang pengusaha sukses kelas dunia dengan industri raksasa Matsushita Electric Corporation bermodal modal kreativitas, keinginan yang kuat, dan leadership yang baik. Matsushita yang saat masih menjadi karyawan Osaka Light berhasil mengembangkan jenis baru soket lampu. Setelah keluar dari perusahaan tersebut, Matsushita malah melahirkan perusahaan raksasa Panasonic dan Matsushita Electric Industrial. Matsushita berkata, ?Misi seorang entrepreneur adalah membangun masyarakat yang kaya secara spiritual, dan berkecukupan secara meteri. Entrepreneur dituntut mewujudkan masyarakat yang kaya dan bahagia?. Dengan menurunkan impiannya ke dalam misi-misi itulah Matsushita meraih segala yang tak pernah ia raih sebelumnya.

Walt Disney, yang bernama lengkap Walter Elias Disney memiliki mimpi menciptakan kehidupan yang lebih baik. Disney menjadikan tikus sebagai karakter utama proyek animasinya, kemudian menjadi luar biasa sukses, padahal tikus menjadi binatang yang selalu mengganggu tidurnya dan mondar-mandir di gudang tempat ia tidur pada masa mudanya. Perjalanan karir Disney tidak berjalan mulus pada awalnya. Berulang kali ia menawarkan tokoh-tokoh ciptaannya kepada sejumlah Production House untuk diproduksi, dan  berulang kali juga ia mendapat penolakan. Disney pun memutuskan untuk membuat perusahaan sendiri. Ungkapannya yang terkenal sungguh sangat menginspirasi: Jika Anda bisa memimpikannya, Anda pun bisa mewujudkannya. Ya, bermula dari mimpi seorang Disney dan karakter-karakter seperti Micky dan Minnie Mouse-lah kini hadir ?sebuah dunia yang lebih baik?, di  World Disneyland yang sangat populer di dunia.

Iskandar Agung  dari Macedonia, yang dikenal juga sebagai Alexander The Great dan pasukannya pernah berada dalam situasi mengenaskan. Konon, dalam sebuah peperangan Alexander dan seluruh pasukannya dilanda kehausan. Saat itu, hanya ada satu guci berisi air dan seluruh pasukan merelakan guci itu menjadi hak pemimpinnya. Saat Alexander The Great hendak menenggak habis seluruh isi guci itu, ia tebarkan pandangannya pada wajah-wajah para pasukan yang kehausan. Seketika batin Alexander dipenuhi rasa iba, ia pun melemparkan guci itu ke atas dan memecahkannya. Air tersebut yang terlempar mengenai wajah sebagian besar pasukannya. Saat itulah bangkit semangat pasukan yang bertekad untuk berjuang hingga titik darah terakhir. Dengan momen yang mencerminkan leadership dari Iskandar Agung, para prajurit menilai pemimpin di hadapannya, pemimpin yang kredibel yang layak visi besarnya diperjuangkan hingga titik darah penghabisan. Apa yang dilakukan Alexander The Great pun membangkitkan semangat para pasukan hingga kembali bergelora. Impian akan kemenangan menjadi nyata sesudahnya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.