Berita Nasional Terpercaya

Kemenag DIY Persilakan Ribuan Calon Haji Tarik Uang Pelunasan

0

YOGYA, BERNAS.ID – Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempersilakan sebanyak 2.989 calon haji di DIY yang sudah melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) 2020 namun ingin menarik kembali dana itu.

“Diberikan kesempatan bagi jamaah yang karena kondisi tertentu kemudian mau menarik dananya itu,” kata Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag DIY Sigit Warsita, Rabu (3/6/2020)

Ia mengungkap bahwa kuota haji di DIY yang seharusnya berangkat pada musim haji tahun ini sebanyak 3.116 orang. Jika ditambah dengan petugas daerah dan perwakilan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umroh (KBIHU) maka jumlahnya menjadi 3.147 orang.

Menurut Sigit, dari kuota 3.116 calon jamaah haji yang seharusnya berangkat tahun ini, 2.989 orang di antaranya telah melunasi BPIH, sedangkan 127 lainnya belum melakukan pelunasan.

Walau dipersilakan menarik kembali dana pelunasan haji yang rata-rata mendekati Rp11 juta per orang, Sigit meyakini tidak banyak calon jamaah di DIY yang memilih mengambil kembali dananya jika tidak dalam kondisi terpaksa.

“Memang kalau tidak terpaksa tidak usah ditarik dananya. Saya 'husnudzan' (berprasangka baik) jamaah tidak menarik dananya karena nanti malah repot saat melakukan pelunasan kembali,” sambungnya.

Ia menambahkan, bila dana pelunasan itu tidak ditarik kembali, selain disimpan untuk pemberangkatan tahun depan, dana itu akan dikelola oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang nilai manfaat atau keuntungannya akan kembali kepada jamaah.

Adanya mekanisme penarikan dana pelunasan haji  menurutnya juga masih menunggu petunjuk teknis dari pusat. Walau demikian, diperkirakan dana sudah bisa dicairkan terhitung sembilan hari sejak awal pengajuan penarikan.

Ia mengatakan kebijakan pemerintah pusat yang memutuskan membatalkan pemberangkatan haji 2020 dapat dimaklumi oleh calon jamaah di DIY.

“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada masyarakat atau calon haji di DIY yang komplain atas kebijakan pemerintah itu. Saya sudah ketemu para calon jamaah, insyaallah semua memahami kondisi ini,” katanya.

Meski tidak ada pemberangkatan haji pada tahun ini, Kanwil Kemenag DIY menurutnya akan tetap berusaha memenuhi hak-hak para jamaah, di antaranya dengan membagikan buku manasik haji.

“Buku-buku manasik sudah dikirim dari pusat sehingga bisa dipelajari lebih lama,” tandas Sigit. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.