Berita Nasional Terpercaya

Jelang New Normal, Hotel dan Objek Wisata di Sleman Ditinjau Kesiapan Protokol Kesehatannya

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Dalam rangka meninjau kesiapan  penerapan prosedur kenormalan baru di Kabupaten Sleman, Bupati Sleman Sri Purnomo mendatangi sektor industri pariwisata seperti hotel dan objek wisata. Salah satu hotel berbintang di kawasan Jalan Palagan Ngaglik Sleman dan Tebing Breksi menjadi lokasi sasaran yang dipantau kesiapannya.

?Hari ini kita mengunjungi beberapa sektor industri pariwisata untuk meninjau kesiapan menyambut normal baru. Setelah kita tinjau langsung kedua tempat tersebut sudah mempersiapkan segala sesuatunya sesuai dengan standart protokol Covid19,” jelas Sri Purnomo.

Adapun usai meninjau hotel, Sri Purnomo mengatakan semua sudah sesuai dan menerapkan protokol Kesehatan, yakni, Mulai dari pemerikasaan suhu tubuh diharuskan mencuci tangan, hingga penataan tempat duduk yang sesuai dengan protokol.

Selain itu, jumlah pengunjung pun dibatasi 50 persen dari kapasiatas hotel dan pengunjung yang datang diwajibkan menunjukkan surat sehat dan dokumen perjalanan,? tambahnya.

Selain itu, sebelum beroperasi di kenormalan baru, hotel-hotel di Kabupaten Sleman diharuskan untuk melapor ke Pemkab Sleman yang nantinya akan ditinjau agar memenuhi prosedur Covid-19.

Di sisi lain, Sri Purnomo mengakui dengan protokol yang telah diterapkan, Tebing Breksi sudah siap menerima kunungan wisatawan kapanpun. Ditambah pengunjung yang menerapkan protokol Kesehatan. Pihak pengelola Tebing Breksi juga telah menaruh kurang lebih 40 tempat cuci tangan ditersebar dibeberapa titik.

Ia pun berpesan kepada pihak pengelola agar pengelola konsisten untuk menjaga jarak dan mencegah adanya kerumunan orang. Selain itu, membuat SOP di spot tertentu agar wisatawan selalu bergerak dan tidak terjadi penumpukan. ?Objek wisata ini juga ditunjang dengan wilayah yang luas, sehingga jaga jarak lebih memungkinkan,? katanya.

Selain itu, menurut Sri, Pemkab Sleman akan menerjunkan personil pemantauan di setiap tempat wisata. Gunanya untuk memantau dan mengingatkan wisatawan untuk selalu menjaga jarak. “Ini upaya kami untuk memberikan keamanan dan kenyaman wisatawan yang berkunjung, jangan ragu datang ke Kabupaten Sleman,? katanya.

Ia pun menegaskan sektor pariwisata di Kabupaten Sleman akan dibuka secara bertahap. ?Minggu depan kami akan tinjau kesiapan wisata merapi,? katanya. (jat)

Leave A Reply

Your email address will not be published.