Berita Nasional Terpercaya

ABDSI Menguatkan Perannya Sebagai Asosiasi Independen dengan Menerbitkan SKK Khusus Pendampingan Usaha Terdampak Pandemi

0

Bernas.id – Di tengah kesulitan selalu akan ada kesempatan dan peluang. Pandemi Covid19 memang membuat seluruh pemilik usaha memikirkan kembali cara untuk bisa kembali menjalankan usaha. ABDSI, Asosiasi Business Development Services Indonesia, yang saat ini diketuai oleh bapak Cahyadi Joko Sukmono, menerbitkan sebuah rekomendasi berupa SKK Khusus Pendampingan Usaha Terdampak Pandemi, yang mengelompokkan usaha di masa pandemi ini dalam 5 zona. Penentuan usaha masuk ke zona yang mana akan bergantung pada analisa yang meliputi aliran aset, kapasitas produksi dan kapasitas modal. 

Zona Biru

Usaha yang masuk dalam zona biru berarti indikator pasarnya justru meningkat, seperti perusahaan-perusahaan blue ocean. Selama pandemi, tidak ada gangguan pada bahan baku, sumber daya manusia, dan produksi. Usaha dalam zona biru tetap bisa beroperasi dengan risiko kecil terhadap bencana. 

Zona Hijau

Usaha yang masuk dalam zona hijau berarti indikator pasarnya tetap. Proses produksi tidak normal dan masih bisa teratasi dengan upaya yang ada. Usaha dalam zona hijau tetap bisa beroperasi dengan risiko kecil terhadap bencana. 

Zona Kuning

Usaha yang masuk dalam zona kuning berarti indikator pasarnya mulai mengalami penurunan sekitar 30-60 persen. Proses usaha terganggu sampai harus mengupayakan perombakan dalam model bisnis. Usaha dalam zona kuning tetap bisa beroperasi dengan risiko menengah terhadap bencana. 

Zona Jingga

Usaha yang masuk dalam zona jingga berarti indikator pasarnya menurun tajam 60-90 persen. Proses produksi bisa terganggu bisa tidak. Usaha dalam zona jingga tidak mungkin berhenti meski berisiko tinggi.

Zona Merah

Usaha yang masuk dalam zona merah berarti indikator pasarnya nyaris hilang 90-100 persen. Proses produksi bisa terganggu bisa juga tidak, tetapi usaha dalam zona merah ini harus dihentikan dan berisiko tinggi. 

Dengan adanya SKK Khusus ini, ABDSI membuktikan komitmennya sebagai asosiasi independen pemberi jasa konsultasi bisnis yang profesional. Dengan mengklasifikasikan setiap bisnis ke dalam zona tersebut, maka baik pemilik UMKM maupun ABDSI sebagai pendamping akan dapat menilai dan menentukan langkah-langkah strategik apa yang harus dilakukan.

Pendampingan bisnis yang dilakukan kepada para pemilik UMKM dengan data yang valid dan informasi yang jelas. Sehingga, konsultasi yang diberikan akan membantu para pemilik UMKM mengatasi tantangan bisnisnya dan bertahan di era kenormalan baru ini. 

Leave A Reply

Your email address will not be published.