Berita Nasional Terpercaya

Komika Utarakan Kritik Kasus Novel Hingga Buktikan Tes Urine, #BINTANGEMONBESTBOY Melambung

0

BERNAS.ID – Komika Bintang Emon masih menjadi trending topicTwitter dengan tagar #BINTANGEMONBESTBOY pada Selasa (16/6/2020). Sebelumnya, Bintang Emon mengomentari kasus Novel Baswedan. Melalui video berdurasi 1 menit 43 detik, ia mengkritik tentang tuntutan hukuman satu tahun penjara bagi penyiram air keras yang melukai Novel Baswedan. Bintang mengutarakan pendapatnya soal alasan tak sengaja yang dijadikan pelaku penyiraman air keras sebagai dalih perbuatannya.

Ada warganet yang mendukung pendapat Bintang Emon karena berani menyuarakan ketidakadilan hukum. Akan tetapi ada pula yang menuding kalau Bintang Emon menggunakan narkoba jenis sabu. Tidak tinggal diam, ia pun melakukan tes urine dari sebuah rumah sakit. Hasil tes itu dibagikannya di media sosial. Bintang Emon dinyatakan negatif amphetamine, opiates cocaine, marijuana (THC), dan benzodiazepine.

“Kalo nanti masih ada berita ditangkap karena narkoboy, lucu juga sih Bintangemon negatif narkoba, positif kentang mustofa,” ungkap Bintang Emon di Instagram, Senin (15/6/2020) kemarin. 

Rekan-rekan komika, artis, maupun pengguna Instagram lainnya pun memberikan dukungan padanya. 

“Semangat terus bro!! Banyak pendukung lo,” demikian komentar penyanyi Vidi Aldiano.

“Baguuus, langsung tindakaaan~,” tulis komika @sadanagungs

Sementara itu, di Twitter warganet melambungkan tagar #BINTANGEMONBESTBOY, Selasa (16/6/2020). 

“Valid Yang difitnah udah cek urine loh, hasilnya negatif. Coba tolong untuk yang memfitnah, cek IQ dulu. #BINTANGEMONBESTBOY,” tulis @fanfandhi di Twittermbari mengunggah kembali foto hasil tes urine Bintang Emon. 

“Utk @bintangemon  maju dan semangat terus, dinda. Jika ada apa² kabari aja ya Wisma Proklamasi 41 terbuka untukmu. Penting kamu jgn buat pidana. Kalau soal videomu tak ada yg salah disitu. Suara kita semua sama. Buat Bapak dan Ibu bintang, kami semua bersamanya bu. Tenanglah bu,” cuit @jansen_jsp. 

Bantuan Hukum

Lebih lanjut, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) menilai serangan yang dialami Bintang Emon merupakan satu rangkaian yang utuh dalam teror terhadap penyidik KPK Novel Baswedan. Menurut Ketua Bidang Advokasi YLBHI Muhammad Isnur, ada pihak yang terganggu atas pesan yang disampaikan Bintang Emon saat menanggapi tuntutan hukuman satu tahun penjara bagi penyerang Novel Baswedan. 

“Siapa yang terganggu? Yang terganggu tentu orang-orang yang juga terganggu kerja Novel Baswedan,” ungkap Isnur sebagaimana dikutip Bernas.Id. 

“Ini rangkaian utuh. Bintang Emon harus dipandang sebagai aktor atau masyarakat yang peduli terhadap gerakan antikorupsi,” imbuhnya. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.