Berita Nasional Terpercaya

Menteri Teten: Sebenarnya Pandemi Covid-19 Momentum UMKM Go Digital

0

BERNAS.ID – Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan strategi untuk mendorong UMKM dan koperasi bangkit setelah pandemi Covid-19 nanti. Wabah virus corona berdampak pada Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). UMKM menjadi salah satu sektor usaha yang merasakan dampak cukup dalam dari pandemi virus corona (Covid-19).

Dilansir dari laman resmi Kementerian Koperasi dan UKM, Menteri Teten menyebutkan ada lima kebijakan yang dilakukan dalam tiga fase. Pada fase pertama merupakan survival, Kementerian Koperasi dan UKM akan membantu UMKM maupun koperasi yang terdampak pandemi Covid-19 supaya bisa bertahan. 

“Kita tahu konsumsi turun, industri juga, dan lainnya sehingga banyak UMKM yang kesulitan buat membayar pinjaman mereka. Nah ada restrukturisasi bagi kredit mereka, cicilan bisa ditunda enam bulan, bunga kita subisidi. Ini kita harapkan bisa membantu cash flow UMKM,” kata Teten dalam diskusi daring Sonora 'Strategi UMKM Indonesia Bangkit Pasca Corona', Sabtu (13/6).

Ia menjelaskan masih tersisa kredit usaha rakyat (KUR) Rp 129 triliun dan Rp 190 triliun yang dialokasikan di tahun 2020 dengan bunga 6 persen. 

“Saya kira cukuplah mendukung dana modal kerja bagi UMKM,” imbuhnya. 

Fase kedua, recovery. Disampaikan Teten akan diidentifikasi sektor mana saja dan daerah yang sudah dapat dilakukan reaktivasi. Hal ini masih akan menunggu kebijakan dari Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Selain itu, para pelaku UMKM juga harus menyiapkan protokol kesehatan pada masa transisi maupun new normal. Fase ketiga adalah meningkatkan kemampuan UMKM agar berkembang, salah satunya dengan digitalisasi UMKM.

Pada masa pandemi Covid-19, Menteri Teten melaporkan dari data Bank Indonesia (BI) ada kenaikan penjualan online sebesar 18%. Kendati demikian, baru ada 13% atau sekitar 8 juta UMKM yang terhubung dengan marketplace digital. Menurutnya, sebenarnya momen pandemi Covid-19 ini dapat dikatakan tepat untuk mempercepat UMKM go digital. 

“Momentum sekarang jadi percepatan UMKM ke digital, nah penting edukasi lalu inkubasi bagi mereka agar terhubung dengan ekosistem digital. Kami juga akan menghubungkan dengan market di luar juga,” terang Teten. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.