Berita Nasional Terpercaya

Menuju New Normal! Ini Kebijakan Baru di Kawasan Malioboro

0

YOGYAKARTA, BERNAS.ID – Menuju tatanan kehidupan baru (new normal), ada beragam upaya yang dilakukan pemerintah daerah. Dalam kurun waktu sepekan, ada sekitar 3.000 – 4.000 pengunjung memasuki Kawasan Malioboro. Hal ini membawa kabar baik karena geliat perekonomian dan pariwisata mulai bangkit di DIY sekaligus makin waspada karena masih ada wabah virus corona. 

Dilansir dari Instagram resmi Humas Pemda DIY (@humasjogja), Kepala UPT Malioboro Ekhwanto menyampaikan kebijakan memasuki Malioboro diterapkan sejak Kamis, 11 Juni 2020 lalu. Ia pun menjelaskan berbagai kebijakan yang diterapkan saat new normal di tengah pandemi Covid-19. Ada pembagian rute pejalan kaki supaya berjalan searah dan tidak bertabrakan. 

?Sisi trotoar bagian barat digunakan untuk akses pejalan kaki dari selatan ke utara, sementara sisi trotoar sebelah timur digunakan untuk akses pejalan kaki dari arah utara ke selatan,? ungkapnya, Kamis (18/6/2020). 

Selanjutnya, masyarakat yang melalui kawasan Malioboro akan diperiksa suhu tubuhnya, memastikan pakai masker, dan akan dilakukan scan barcode.  

?Kalau sisi utara ada di depan Hotel Grand Inna, kalau sisi selatan ada di Tugu Ngejaman, utaranya Gedung Agung. Nyuwun sewu kalau tidak pakai masker, kami minta untuk putar balik, dilarang masuk. Selain itu, pengunjung juga wajib untuk scan barcode yang tertera, untuk memudahkan kami melakukan pelacakan jika terjadi sesuatu. Ketentuan ini tak hanya berlaku bagi para pengunjung saja, melainkan juga berlaku untuk pedagang,? jelas Ekwanto. 

Sesuai imbauan pemerintah terkait protokol kesehatan pandemi Covid-19 maupun new normal, sudah ada fasilitas 40 wastafel cuci tangan di sepanjang Malioboro. Sepanjang trotoar, masing-masing ada 20 wastafel. Fasilitas ini disediakan oleh Pemkot Jogja. 

“Tak hanya itu, tempat duduk yang ada di Malioboro sudah kami beri tanda agar pengunjung bisa saling menjaga jarak. Mohon dukungan masyarakat agar tidak merusak tanda yang telah dipasang tersebut,? sambungnya. 

Ia menambahkan meski pengecekan sisi selatan baru dimulai di titik Tugu Ngejaman, patroli dan pengecekan selalu dilakukan di kawasan nol kilometer. ?Kawasan tersebut sebenarnya sudah dijaga PAM Budaya. Namun sebagai antisipasi, kami juga lakukan pemeriksaan pada titik tersebut. Sehingga, pengunjung Malioboro yang akan masuk dari sisi selatan akan diperiksa dua kali.?

Sementara, petugas juga sudah bersiap di berbagai sirip-sirip jalan masuk menuju Kawasan Malioboro. Para pengunjung Malioboro pun diminta untuk disiplin memakai alat pelindung diri seperti masker dan jaga jarak. Ekwanto mengungkapkan terkait kebijakan di Kawasan Malioboro akan terus disempurnakan dan dievaluasi. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.