Berita Nasional Terpercaya

Masyarakat Sulit Jaga Jarak, Ini Saran Ketua Gugus Tugas

0

BERNAS.ID – Penerapan jaga jarak untuk memutus rantai penularan Covid-19 masih menjadi sorotan Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo. 

Pihaknya mengharapkan pemerintah daerah bisa melaksanakan strategi supaya tidak menimbulkan karamaian. Saat akhir pekan, masyarakat memilih berolahraga di luar ruangan atau memanfaatkan ruang publik. Kendati demikian, masih ada masyarakat yang berkerumunan dan tidak menjaga jarak. 

“Satu poin yang sulit dilakukan adalah jaga jarak oleh karenanya seluruh unsur pimpinan di daerah diharapkan dapat melakukan berbagai macam strategi berbagai macam inovasi sehingga kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan ini bisa dikurangi, bahkan dihindari,” ungkap Doni Monardo seusai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Pihaknya mengimbau pemerintah daerah melakukan pedekatan dengan cara kearifan lokal. Sehingga cara berbudaya itu diharapkan bisa mengajak masyarakat untuk disiplin. Kearifan lokal yang dimaksud adalah menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat. 

“Sehingga para pimpinan sampai ke tingkat paling rendah yaitu kepala desa bisa mengunakan bahasa yang mudah dipahami oleh masyarakat, istilah-istilah asing harus bisa diterjemahkan menjadi bahasa yang dapat dipahami oleh masyarakat termasuk penggunaan bahasa daerah,” terang kepala BNPB itu, dikutip Bernas.Id. 

Menurutnya, kepala daerah bisa mensosialisasikan tentang penyebaran virus corona, seperti penularan dan cara pencegahannya. Harapannya masyarakat bisa lebih peduli dan tahu terkait virus corona yang masih mewabah tersebut. Bahkan, seperti aturan-aturan atau istilah yang sulit dipahami bisa diterjemahkan dengan bahasa yang lebih merakyat. 

“Seperti halnya droplet, social distancingphysical distancingnew normal. Ini diharapkan bisa diterjemahkan oleh segenap pimpinan yang ada di daerah agar yang penting adalah masyarakat bisa paham,” sambung Doni. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.