Berita Nasional Terpercaya

Masih Bingung Jurus Pembelajaran yang Tepat di Masa Pandemi? Ini Jawabannya

0

Bernas.id – Pembelajaran semasa pandemi dengan murid belajar di rumah memiliki tujuan untuk memastikan murid tetap mendapatkan hak belajarnya dan mencegah penularan virus corona. Dalam masa kenormalan baru saat ini, hanya sekolah yang berada di zona hijau saja yang diizinkan untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Sementara, sekolah yang di lokasi selain zona hijau tetap melakukan belajar dari rumah.

Di lain sisi, masih banyak guru yang sebenarnya masih bingung tentang strategi pembelajaran yang tepat di masa pandemi ini. Dalam webinar Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Ari Wibowo menyampaikan jurus pembelajaran yang tepat di masa pandemi ini, terbagi menjadi 5 jurus.

 

1. Menyusun Strategi Pembelajaran

Pembelajaran selama pandemi dan dilakukan dalam platform daring tidak sama dengan pembelajaran selama sebelum pandemi. Strategi pembelajarannya harus dimulai dari menetapkan tujuan belajar, bukti belajar apa yang akan dilakukan, bagaimana kriteria keberhasilannya, dan diakhiri dengan menentukan aktivitas. Dengan menetapkan tujuan belajar, maka murid akan tergerak untuk belajar secara mandiri. 

2. Menentukan Teknologi yang Digunakan

Tidak setiap murid memiliki fasilitas teknologi yang sama dan jaringan Internet yang kuat. Sehingga, guru harus membuat berbagai skenario apa saja yang harus dilakukan untuk mengakomodir belajar murid. Guru bisa menentukan aplikasi apa yang harus dipakai atau video apa yang harus dibuat untuk membuat aktivitas menjadi menarik. 

3. Mensosialisasikan Proses Pembelajaran

Penting bagi guru dan sekolah untuk melakukan sosialisasi proses pembelajaran, walau secara daring, kepada orangtua dan murid. Tujuannya adalah untuk menyatukan visi orangtua tentang pembelajaran di rumah. Guru bisa menyampaikan tujuan belajar, bukti belajar, kriteria yang diharapkan, aktivitas, dan jadwal belajar.  

4. Monitoring Proses Belajar

Pembelajaran selama pandemi dimana guru tidak bisa bertemu langsung dengan murid dan melakukan pembelajaran daring, maka guru harus secara berkala melakukan monitoring proses belajar. Guru diminta untuk memberikan asesmen formatif, sumatif, dan umpan balik dari apa yang sudah dicapai anak-anak. 

5. Refleksi

Refleksi juga menjadi agenda penting dalam pandemi ini, mengingat fokus utama pembelajaran adalah bagaimana memfasilitasi murid belajar. Dalam implementasinya, guru dapat meminta refleksi dari murid dan orangtua, agar menjadi masukan yang baik untuk perbaikan pelayanan di waktu mendatang.

 

Kelima jurus di atas menjadi kunci utama dalam merancang pembelajaran selama pandemi. Seperti juga yang dilakukan oleh Universitas Mahakarya Asia yang sedang merancang pembelajaran daring yang interaktif serta program beasiswa yang membantu mahasiswa yang keluarganya terdampak pandemi. 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.