Pasca Klaster Secapa TNI AD, Jokowi Minta Perhatikan Pendidikan Berbasis Asrama
BERNAS.ID – Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo meminta agar sekolah berbasis asrama termasuk pesantren mendapat antensi khusus. Hal ini karena pendidikan berbasis asrama rentan terhadap penyebaran virus corona (Covid-19).
“Pesan Bapak Presiden terkait dengan kegiatan pendidikan yang berbasis asrama. Sehingga ini harus menjadi atensi semuanya,” terang Doni Monardo usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (13/7/2020).
Ia menjelaskan atensi tersebut diberikan Presiden Jokowi pasca Sekolah Calon Perwira (Secapa) TNI AD menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Diketahui, sebanyak 1.280 orang yang terdiri dari siswa, para staf, hingga keluarga terinfeksi virus corona. Presiden mengingatkan supaya pendidikan berbasis asrama dilakukan secara hati-hati dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Ini juga diingatkan semua boarding school termasuk pesantren untuk hati-hati. Sekali lagi hati-hati dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan berbasis asrama,” sambung Doni.
Kepala BNPB itu menegaskan jika ada satu orang terpapar Covid-19 maka potensi penularan terhadap yang lain pun sangat tinggi. Penularan Covid-19 masih saja terus terjadi sehingga masyarakat juga diingatkan agar selalu disiplin menjalankan protokol kesehatan.