Berita Nasional Terpercaya

Pertama Kalinya, Muhammadiyah Bakal Gelar Sidang Tanwir Daring

0

YOGYA, BERNAS.ID – Pandemi Coronavirus 2019 memaksa Muhammadiyah untuk menggelar Sidang Tanwir secara daring, yang akan digelar pada Minggu 19 Juli 2020, dikelola oleh Pusat Syiar Digital Muhammadiyah (PSDM) di kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Ini untuk menentukan jadwal baru kapan penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah.

Agung Danarto selaku Sekretaris PP Muhammadiyah menjelaskan, Muhammadiyah seharusnya pada bulan Juli 2020 ini sudah menyelenggarakan perhelatan lima tahunan penting bagi organisasi yang didirikan KH. Ahmad Dahlan ini pada tahun 1912, yakni Muktamar. Forum terbesar dan tertinggi dalam Muhammadiyah tersebut harus ditunda sebagai konsekuensi dan solidaritas atas bencana yang melanda dunia.

“Seharusnya muktamar sudah selesai diselenggarakan sekarang, dan terpilih ketua baru. Namun karena kondisi, terpaksa ditunda,” katanya, Jumat (17/7/2020).

Ia menerangkan, sebelumnya Muhammadiyah telah mengambil sikap menunda pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang direncanakan akan diselenggarakan di Solo, Juli 2020. Karena pandemi Covid-19 belum mereda, maka berdasarkan rapat pleno Muktamar diundur pada akhir Desember 2020, dan diundur lagi di tanggal yang belum ditentukan.

“Tanwir Muhammadiyah dan Aisyiyah ini sangat istimewa dan pertama kali dilakukan dalam sejarah Muhammadiyah yakni, tanwir yang diselenggarakan secara online. Tanwir daring pun menjadi bagian dari ijtihad abad kedua. Ijtihad ini penting di tengah bencana kemanusiaan yang masih melanda. Teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan bertemu dalam ruang digital, tanpa mengurangi makna esensial,” papar Agung.

Ia meneruskan, tanwir kali ini melibatkan seluruh pengurus Muhammadiyah dari Sabang sampai Merauke, pengurus Aisyiyah se-lndonesia, Pengurus ortom tingkat pusat dan segenap pengelola amal usaha di bawah naungan Persyarikatan Muhammadiyah. Tidak lupa tanwir akan diikuti oleh pengurus Muhammadiyah-Aisyiyah yang ada di luar negeri yang tergabung dalam Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Aisyiyah (PClM-PClA) yang secara total akan diikuti oleh 1000 peserta sidang tanwir Muhammadiyah-Aisyiyah.

“Melalui Tanwir kali ini, Muhammadiyah tetap berkomitmen dan terdepan dalam proses solusi dan memberi untuk negeri. Muhamamdiyah sadar pemerintah perlu dibantu dalam mengurai masalah Covid-19. Muhammadiyah sebagai bagian dari bangsa berkomitmen untuk membantu bangsa dan negara, serta menyelamatkan kemanusiaan,” katanya.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menambahkan, acara Muktamar Muhammadiyah yang melibatkan banyak orang tidak mungkin digelar akhir tahun ini. Karena itu perlu dicari solusi terkait tanggal pelaksanaan, dan juga solusi atas Pandemi Covid-19.

“Kita semua ingin pandemi ini paling tidak, bisa tercegah penularannya, sampai nanti ditemukan vaksinnya, sehingga bisa dilakukan usaha yang sifatnya kuratif,” katanya. (den)

Leave A Reply

Your email address will not be published.