Berita Nasional Terpercaya

Beri Semangat! Dokter Reisa: Maskerku Melindungimu dan Maskermu Melindungiku

0

BERNAS.ID – Dokter Reisa Broto Asmoro memberikan semangat kepada warga Jawa Timur untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. Warga memang dituntut untuk melindungi diri dari penularan virus corona mengingat tak sedikit orang positif Covid-19 tapi tanpa gejala. 

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Covid-19 itu juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 masih terjadi. Apalagi Jawa Timur merupakan provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi se-Indonesia. 

“Untuk warga Jawa Timur ingat kita semua masih hadapi pandemi dan penderita Covid-19 masih terus bertambah, tentunya kita semua tetap mau produktif lagi dan melakukan berbagai macam aktivitas harian, tetapi jangan lupa bahwa menjaga keamanan diri dan lingkungan sekitar juga penting,? ungkap dokter Reisa lewat unggahan video di akun Instagram @idijawatimur, sebagaimana dikutip Bernas.Id, Sabtu (18/7/2020). 

Kesehatan menjadi hal yang diutamakan saat pandemi Covid-19 ini. Hal tersebut juga yang selama ini dianjurkan mengenai protokol kesehatan agar warga lebih disiplin lagi menerapkannya. Jaga jarak aman dan menghindari kerumunan memang tak boleh diabaikan meski sudah memakai masker. Tak bosan-bosannya Reisa mengajak masyarakat agar memakai pelindung wajah seperti face shield maupun masker saat bepergian.

“Maskerku melindungimu dan maskermu melindungiku,? kata perempuan kelahiran Malang itu. 

Oleh karenanya, ia pun terus memberikan semangat dan yakin warga Jawa Timur bisa melawan Covid-19. “Tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ayo semua tetap semangat, kita pasti bisa. Jawa Timur pasti bisa lawan Covid-19.” 

Di lain sisi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini selalu melakukan sidak kepatuhan warga Surabaya agar mematuhi protokol kesehatan. Ia pun blusukan menyusuri gang-gang untuk mengingatkan warganya agar patuh menggunakan masker saat keluar rumah. Risma juga meninjau langsung aktivitas para pedagang di pasar tradisional sekaligus memastikan para pedagang dan pembeli menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker dan jaga jarak. 

“Maskernya dipakai, jangan diturunkan. Yang sakit sudah ribuan jangan ditambah lagi. Nanti kalau sakit diisolasi 14 hari. Tidak enak memang (pakai masker), tapi kalau nanti sakit lebih tidak enak lagi,” ujar Risma saat mengimbau para pedagang dan pembeli di pasar dengan pengeras suara, seperti dikutip dari laman Surabaya.go.id, Sabtu (18/7/2020). (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.