Ramai Dibicarakan, Ketahuilah Perbedaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Biaya Kuliah Tunggal (BKT)

Bernas.id ? Kondisi pandemi COVID-19 yang masih dihadapi oleh bangsa ini memang mempengaruhi banyak sektor. Baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan informasi seputaran Uang Kuliah Tunggal atau UKT dari beberapa kampus ternama. Mulai dari jutaan hingga ratusan juta ditetapkan sebagai beberapa kampus negeri ternama.

Selain UKT ada juga BKT atau Biaua Kuliah Tunggal. Nah, supaya kamu paham apa sebenarnya UKT itu dan untuk apa tujuannya, simak penjelasan berikut ini.

Apa Itu UKT dan BKT

Uang Kuliah Tunggal (UKT)

UKT adalah kependekkan dari Uang Kuliah Tunggal. UKT merupakan sebuah sistem pembayaran yang saat ini berlaku untuk seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia. Hal itu diberlakukan berdasarkan Permendikbud No. 55 Tahun 2013 pasal 1 ayat 3, yakni setiap mahasiswa hanya membayar satu komponen saja per semester. Selanjutnya adalah BKT.

Biaya Kuliah Tunggal (BKT)

BKT merupakan kependekkan dari Biaya Kuliah Tunggal. BKT merupakan biaya keseluruhan operasional keseluruhan per mahasiswa setiap semesternya pada setiap program studi. BKT terbilang cukup mahal sehingga pemerintah memberikan bantuan operasional kepada setiap PTN dalam proses belajar mengajar yang disebut BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri).

Manfaat UKT bagi Mahasiswa

UKT bukan hanya untuk kepentingan perguruan tinggi, lho. UKT berfungsi memberi subsidi silang kepada mahasiswa lain yang didasarkan pada kondisi ekonomi dan sosial orang tua/wali setiap mahasiswa. Maka, sistem penentuan UKT ini mengacu kepada pendapatan orang tua mahasiswa. Semakin tinggi pendapatan orang tua maka semakin tinggi pula UKT yang harus dibayar. Untuk orangtua mahasiwa yang memiliki pendapatan rendah atau rata-rata maka UKT yang dibayarkan juga akan disesuaikan. Diharapkan sistem UKT ini dapat memberikan dampak pemerataan untuk setiap mahasiswa dan membantu mahasiswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Cara Menentukan Besaran UKT

Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa UKT ditentukan berdasarkan penghasilan orangtua. Sistemnya adalah sebelum calon mahasiswa memasuki perkuliahan mereka harus mengisi form online untuk menentukan nominal UKT yang bisa dibayarkan. Nilai UKT ditinjau dari pendapatan orang tua/bulan, gaji & tunjangan, luas tanah, banyak rumah, banyak mobil, banyak motor, juga pengeluaran seperti biaya hidup, biaya pendidikan anak, dan sebagainya.

Jenis UKT

UKT Berkeadilan

UKT berkeadilan yaitu UKT yang ditentukan setelah mengisi form. Dengan demikia akan ada beberapa kategori, dimulai dari kategori paling kecil hingga kategori terbesar mencapai puluhan juta rupiah.

UKT Penuh

UKT penuh tentu diperuntukkan bagi orangtua calon mahasiswa yang sanggup membayar UKT penguh. Calon mahasiswa yang tidak mengisi form-nya bisa langsung mengambil UKT penuh sehingga akan mendapat kategori paling besar.

Kapan UKT Dibayar?

Pembayaran UKT adalah setiap memulai awal semester baru. Tidak ada lagi pemungutan biaya untuk gedung, SOP, BOP, SPMA, biaya KKN, wisuda, dll. Keseluruhan biaya sudah diintregasikan di dalam UKT. Jadi  jika selama masa perkuliahan masih ada pemungutan untuk biaya di atas maka kamu berhak mempertanyakan ke pihak kampus.

Semoga informasi di atas bisa bermanfaat untuk kamu, ya. Jadi, tidak usah bingung dan takut-takut lagi jika kampus impianmu menetapkan besaran UKT yang tinggi. (snt).