Berita Nasional Terpercaya

Disinyalir Bom dengan Tulisan Bernada Terorisme di UNY, Ini Penjelasan Polisi

0

SLEMAN, BERNAS.ID- Geger ditemukan benda mencurigakan diduga bom di salah satu kompleks kampus UNY, tepatnya di loker nomor 108 Masjid Kampus Al Mujahidin. Dalam benda mencurigakan yang terbungkus plastik kresek hitam itu terdapat rangkaian kabel, power bank, dan timer yang detiknya masih berjalan.

Ditemui wartawan, Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Deny Irwansyah mengatakan berdasarkan hasil olah TKP dan berkoordinasi dengan pihak Polda DIY, benda mencurigakan itu bukan sesuatu yang membahayakan setelah hasil penyelidikan. “Begitu kita bongkar, hanya rangkaian chasan kabel dengan ada power bank di dalamnya.  Dibuat seolah-olah rangkaian, padahal tidak terhubung sama sekali,”jelasnya di sekitar lokasi kejadian, Selasa (11/8).

“Menurut keterangan saksi benda itu semuanya diletakkan dalam satu loker,  satu bungkusan, ada yang di plastik dan ada yang di tas kain warna hitam,” imbuhnya.

Dikonfirmasi adanya bahan peledak, AKP Deny menyebut berdasarkan hasil identifikasi, ia menyampaikan benda-benda yang ada di loker tersebut bukan benda berbahaya. Terkait adanya kegiatan teror dalam kampus UNY, ia mengatakan belum bisa menyimpulkan ke hal seperti itu karena masih dalam proses penyelidikan dan perlu melakukan pemeriksaan saksi, terutama yang menemukan benda itu pertama kali. “Untuk CCTV sekitar lokasi, kita akan coba buka dan backup. Mudah-mudahan dalam waktu kita temukan pelakunya,” katanya.

Diduga ada tulisan berkesan terorisme di salah map yang ditemukan, AKP Deny menegaskan kalau nada ancaman harus dikaji lagi karena diletakkan saja, tidak ditujukan satu orang atau satu komunitas.

Sedangkan, Rizki Nugraha Pamungkas (23), Ketua Takmir Harian Masjid Al Mujahidin UNY mengatakan penemuan rangkaian yang diduga bom saat dirinya melakukan bersih-bersih loker masjid. “Bersih-bersih dengan teman saya, bersihkan laci yang sudah lama jarang kita cek. Kondisinya semua tertutup, kita inisiatif untuk membersihkan. Di salah satu loker, kita menemukan tulisan berupa ancaman. Kita awalnya mikirnya itu guyonan. Setelah dicek lagi benda itu menyerupai bom,” tuturnya.

Ia mengatakan tulisan itu tertulis, Kalau Teriak Bom Meledak. “Tulisan tangan memakai bolpoin,” katanya.

Rizki menyebut rangkaian diduga bom terletak tidak dalam tas, tapi dalam kresek warna hitam dengan beberapa charger dan timer. “Detiknya jalan sesuai dengan waktu yang menentukan,  pokoknya jam sembilan lebih,” ucapnya.

Ia menduga benda mencurigakan itu sudah lama di dalam loker karena ada sarang Laba-laba dan bubuk lemari di ruangan loker. (jat) 

Leave A Reply

Your email address will not be published.