Berita Nasional Terpercaya

Jika Uji Klinis Berhasil, Erick Thohir: Indonesia Dapat 30 Juta Dosis Vaksin Covid-19

0

BERNAS.ID – Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (PEN) Erick Thohir mengungkapkan ada 30 juta dosis vaksin Covid-19 untuk 15 juta orang di Indonesia pada akhir 2020. Vaksin Covid-19 itu akan dihasilkan dari pengadaan yang dilakukan dari dua perusahaan, yakni Sinovac dari Tiongkok dan G42 dari Uni Emirat Arab (UEA). 

Ia menggarisbawahi vaksin bisa didapatkan jika uji klinis yang dilakukan dengan dua negara itu berjalan dengan baik. Kedua jenis vaksin itu berkonsep pemakaian dua dosis dan penyuntikannya dengan jeda waktu dua pekan. 

“Jadi kalau diakumulasi dari dua kerja sama UEA dan China ini kita akan mendapatkan 30 juta vaksin di tahun 2020. Kalau satu orang memerlukan dua dosis, sehingga kurang lebih 15 juta orang yang akan bisa divaksin di akhir 2020,” terang Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis (27/8/2020) dilansir Antara.  

Ia menambahkan vaksin Covid-19 yang dibuat dua negara itu berlaku untuk usia 18 tahuh sampai 59 tahun. Meski begitu, masih ada upaya mengembangkan vaksin untuk kategori usia di bawah 18 tahun. 

“Dari informasi terakhir, tadinya vaksin Covid-19 yang ada ini berlaku untuk usia pada 18 tahun sampai 59 tahun, tetapi dari konfirmasi terakhir usia di atas 59 sudah bisa menerima vaksin ini,” imbuh Menteri BUMN itu. 

Disampaikan Erick Thohir, Sinovac berkomitmen menyediakan bahan baku vaksin Covid-19 sebanyak 20 juta dosis pada akhir 2020 dan komitmen supply bahan baku untuk 2021 sebesar 250 juta dosis dengan overfill 10 persen. Meski begitu, kedua vaksin Covid-19 itu memiliki jangka waktu efektivitas enam bulan sampai 2 tahun. Sehingga, vaksin itu tidak hanya sekali disuntikkan dan tidak berlaku seumur hidup. 

Lebih lanjut, Pemerintah Indonesia tidak hanya melakukan kerjasama dengan Sinovac dan G42. Beberapa negara lain telah dihubungi untuk kerja sama dalam hal pembuatan vaksin Covid-19. Kendati begitu, Erick Thohir menyampaikan Indonesia akan tetap mengusahakan pembuatan dan pengembangan vaksin Covid-19 dalam negeri yang diberi nama 'vaksin Merah Putih”. (mta)

Leave A Reply

Your email address will not be published.