Berita Nasional Terpercaya

PKS Target Menang Total dalam Pilkada di DIY

0

JOGJA, BERNAS.ID – Menghadapi pilkada serentak 2020 yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020, Ketua DPW PKS DIY, Darul Falah menyampaikan bahwa PKS mentargetkan menang 100 persen pada 3 pilkada tahun ini di DIY yang berlangsung di Bantul, Gunungkidul dan Sleman. Demikian pesan tertulis disampaikan Darul Falah kepada media, Sabtu (29/8/2020) di Kantor DPW PKS DIY bersamaan dengan acara Rapat Koordinasi Nasional dan Pemenangan Pilkada Serentak 2020 yang diselenggarakan oleh DPP PKS secara virtual.

“Kita optimis bisa menang di 3 pilkada. Hal ini dengan melihat hasil survey yang sudah dilakukan, ketiga calon yang diusung PKS semuanya unggul dibanding kandidat lainnya. Juga melihat kesiapan mesin pemenangan yang sudah membentuk jaringan sampai ke dusun-dusun. Sementara dalam Pemilu Legislatif 2019 kemarin, PKS DIY mendapatkan suara peringkat kedua di DIY, ini modal besar yang dimiliki PKS untuk memenangkan Pilkada.”

Menurut Darul Falah, proses pencalonan paslon di DIY sudah final dengan turunnya SK DPP. Dalam pilkada kali ini paslon yang diusung PKS DIY, di Kabupaten Gunungkidul Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd – Mahmud Ardi Widanto, S.IP. Kabupaten Bantul Drs. H. Suharsono – Drs. Totok Sudarto, M.Pd, dan di Kabupaten Sleman Dra. Hj. Sri Muslimatun, M.Kes – Amin Purnomo, SH.

“Ada 2 incumbent yang kami usung, Pak Suharsono di Bantul dan Bu Muslimatun di Sleman. Sementara di Gunungkidul Profesor Sutrisna adalah Rektor UNY dan putra asli Gunungkidul. Mereka bertiga calon bupati yang jelas sudah teruji kapasitas dan kemampuannya. Artinya PKS dalam membuat keputusan paslon yang diusung sangat mempertimbangkan kapasitas dan kredibilitas. Ini kita lakukan supaya nantinya jika paslon yang kita usung menang, mereka benar-benar dapat memberikan yang terbaik bagi daerah yang dipimpinnya.”

lebih lanjut Darul Falah menyampaikan bahwa pilkada saat ini terasa berbeda karena berlangsung dalam kondisi keprihatinan sebagai dampak wabah Covid-19 yang mempengaruhi kondisi sosial ekonomi masyarakat. Dengan kondisi ini, PKS bertekad menjadikan momentum pilkada ini bersama paslon yang diusung akan memberikan program-program yang solutif membantu masyarakat yang terdampak pandemi.

“Dengan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung tentu akan mengurangi kegiatan-kegiatan pengumpulan massa, karena kita harus disiplin mengikuti protokol kesehatan. Namun hal ini tidak akan jadi penghalang, malah akan mendorong kita bisa hadirkan kampanye yang lebih kreatif dan lebih nyata membantu masyarakat untuk bersama-sama bangkit dari krisis akibat pandemi.”tutupnya .(dwi)

Leave A Reply

Your email address will not be published.