Berita Nasional Terpercaya

Gelora Sleman Pilih Bupati yang Bisa Santai dan Renyah Berdialog

0

SLEMAN, BERNAS.ID – Dewan Pimpinan Daerah Partai Gelora Indonesia Kabupaten Sleman secara resmi memberikan dukungan kepada pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan Danang Maharsa. Pemberian dukungan tersebut dilaksanakan dalam bentuk deklarasi yang dilakukan dalam format dialog asyik bersama generasi muda di Kopine Mbah Doekoeh, Selasa (1/9/2020).

Ketua DPD Partai Gelora Indonesia Kabupaten Sleman, Adi Winarso menegaskan, pihaknya ingin memastikan pasangan calon bupati yang akan dimenangkan adalah figur yang mendengarkan aspirasi, kritikan dan sumbang saran dari warga Sleman secara umum.

“Ya buat apa memilih pemimpin yang kemudian berjarak dari rakyat, tidak saja jarak fisik namun juga jarak pemikiran, karena tidak mau berdialog untuk mendengarkan aspirasi warganya, malah maunya hanya didengarkan. Sejauh ini Bu Kustini dan Pak Danang adalah sosok yang turun ke warga masyarakat dan bisa berdialog,” bebernya.

Dia juga berharap, politik yang akan hadir pada Pilkada kali ini adalah politik gagasan, bukan politik atribut seperti identitas, agama, dan atribut lainnya yang tidak ada relevansinya dengan kemajuan Kabupaten Sleman. “Politik gagasan inilah yang sangat relevan, dan akan membuat demokrasi kita berkualitas, dan hasil paska pilkada yang berkualitas, untuk kemajuan Kabupaten Sleman,” katanya.

Kustini Sri Purnomo pada kesempatan itu menyebutkan, bergabungnya Partai Gelora Indonesia memberi dukungan kepada dirinya dan pasangannya dalam Pilkada 2020 mendatang merupakan semangat baru. “Semoga dengan bergabungnya para pemuda di partai Gelora dapat memajukan Kabupaten Sleman bersama-sama,” katanya.

Kustini juga mengungkapkan pihaknya akan menyertakan para pemuda dalam membangun dan memajukan Kabupaten Sleman bersama-sama, mengingat keberadaan para pemuda di Kabupaten Sleman melebihi 15 persen dari total warga Sleman. (cdr)

 

 

 

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.